Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Upaya BYD Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

TANGERANG, KOMPAS.com - PT BYD Motor Indonesia tidak hanya sekadar memasarkan deretan model mobil listrik andalannya di Tanah Air. BYD juga berupaya untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

BYD menunjukkan komitmennya diawali dengan menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Icon Plus. Dalam kerja sama ini, BYD menyediakan 10.000 unit mobil listrik selama lima tahun ke depan.

"Kolaborasi ini akan memungkinkan kami menggenapi visi untuk menghadirkan teknologi ramah lingkungan yang inovatif dan berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia, serta memberikan kontribusi positif pada mobilitas berkelanjutan di negara ini dengan mitra diler kami," ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

BYD optimistis bisa menjangkau konsumen yang lebih luas di berbagai lapisan masyarakat, karena didukung oleh berbagai keunggulan yang dimiliki PLN ICON Plus dan sinergi dengan jajaran PLN Group.

Pada pertengahan tahun ini, BYD kembali menunjukkan komitmennya dengan menjadi bagian dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). BYD bisa menjadi anggota dari Gaikindo karena siap berinvestasi membangun pabrik perakitan di Indonesia.

"Saya umumkan bahwa BYD per hari ini resmi menjadi anggota Gaikindo. Ini menjadi salah satu rencana besar kami untuk menjadi bagian dari industri otomotif nasional," jelas Eagle Zhao, kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).

Selain melakukan investasi, BYD juga memiliki rencana besar untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, yakni dengan cara melakukan perluasan jaringan penjualan dan rantai pasok dengan merangkul industri komponen dalam negeri.

Pada Agustus 2024, BYD juga sudah meresmikan komunitas mobil listrik pertamanya di Indonesia, yakni Beyond. Dengan hadirnya komunitas ini, akan menjadi simbol harapan untuk mobilitas berkelanjutan di Tanah Air.

"Kami harap Beyond akan menjadi wadah di mana anggotanya dapat berbagi pengalaman, tumbuh bersama, dan berkontribusi dalam membangun ekosistem kendaraan listrik," ujar Luther Panjaitan, Head of PR and Government Relation PT BYD Motor Indonesia.

Peresmiannya baru dilakukan pada Agustus 2024, tapi sebenarnya komunitas Beyond sudah terbentuk sebelum unitnya hadir di Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyatukan para pemilik dan dapat jadi tempat untuk berbagai pengalaman, pengetahuan, serta semangat terhadap mobilitas berkelanjutan. Saat diresmikan, Beyond sudah memiliki anggota sebanyak 278 orang dan tentunya akan terus bertambah.

Luther menambahkan, komunitas ini memiiliki peran strategis dalam memperkuat posisi BYD di pasar kendaraan listrik nasional. Selain itu, bisa juga menjadi aset berharga dalam membangun kesadaran masyarakat, meningkatkan keterlibatan konsumen, dan mendorong adopsi kendaraan listrik.

Belum lama ini, bertepatan dengan digelarnya Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD, BYD kembali menjalin kerja sama dengan PLN untuk memperkenalkan konsep baru fitur Home Charging Service melalui PLN Mobile. Kerja sama ini juga untuk mendukung adopsi kendaraan listrik yang lebih masif di Indonesia.

Sekarang, konsumen BYD yang ingin menikmati layanan Home Charging, mulai dari pengajuan hingga pemesanan, bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile.

“BYD berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan listrik inovatif yang dapat merangsang pertumbuhan pasar dan menginspirasi masyarakat untuk beralih ke mobilitas ramah lingkungan. Sementara itu, PLN, dengan jaringan infrastruktur yang luas dan fitur Home Charging terbaru, memastikan proses pengisian daya semakin mudah, cepat, dan efisien,” ujar Luther.

Saat ini, mobil listrik BYD masih diimpor secara utuh dari China. BYD sendiri sudah memasarkan empat model andalannya di Indonesia, yakni BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, dan BYD M6.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/30/170100515/upaya-byd-membangun-ekosistem-kendaraan-listrik-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke