JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah mobil mengalami kerusakan di bagian mesin.
Dalam video yang diunggah oleh akun X bernama @araitulaki, Minggu (24/11/2024) memperlihatkan seorang wanita yang sedang melakukan servis di bengkel resmi Daihatsu, tepatnya Astra Daihatsu Cibinong. Kerusakan tersebut diduga karena penggunaan BBM jenis Pertamax.
Menurut wanita dalam video tersebut, pada hari itu saja ada delapan mobil yang sedang dikerjakan dengan masalah yang sama. Sementara sehari sebelumnya, ada sepuluh mobil.
“Ini filter pompa bensinnya sampai hancur, sampai berlumut rusak. Ini semua BBMnya harus dibuang, Pertamax. Kasus-kasus yang lain sama di bengkel ini, di Daihatsu Cibinong, rusak juga, pompanya kena, ya ampun,” ucap wanita dalam video tersebut.
Terkait video tersebut, Muhamad Arif Suasono Ariadi, salah satu bengkel umum di daerah Bintaro memberikan tanggapannya.
Menurut Arif, terkait video tersebut harus dilakukan pengecekan atau investigasi yang lebih dalam terkait kondisi kendaraan, dan SPBU tempat pemilik kendaraan mengisi bahan bakar tersebut.
“Saya hanya bisa memberikan statement secara umum. Saya sering kuras tangki pengguna Pertamax dan aman-aman saja, belum ada keluhan seperti di video,” ucap Arif, pemilik bengkel Kebat Motors.
“Kalau melihat kondisi fuel pump seperti itu, kelihatannya sudah lama dan tidak sehari dau hari. Tidak mungkin isi hari Senin, terus Rabu sudah seperti itu. Waktunya bisa tahunan untuk kondisi seperti dalam video,” lanjutnya.
Arif melanjutkan kualitas BBM di Indonesia sebetulnya sudah bagus, terlebih untuk RON 92. Namun ia mengingatkan pemilik kendaraan untuk rajin mengecek filter bensin setiap 10.000 Km.
“Biasanya berisiko jika pakai BBM RON 90 (Pertalite), bensin cepat kotor, kemudian mengelitik. Kalau RON 92 (Pertamax) sudah lebih bagus,” ucap Arif.
“Untuk mobil dengan filter bensin terpisah seperti Kijang Innova per 10.000 Km sebaiknya diganti. Tapi kalau untuk yang menyatu dengan pompa, biasanya dibersikah saja per 10.000 Km,” lanjutnya.
Adapun bila mengalami kerusakan pada fitur fuel pump dibutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
“Untuk mobil Avanza Xenia OEM fuel pump merek Denso sekitar Rp 600.000 sampai Rp 700.000. Biaya kuras tangkinya Rp 400.000,” kata Arif.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/26/161100715/kasus-mobil-rusak-karena-pertamax-biaya-perbaikan-bisa-jutaan