Aion Indonesia Siap Produksi Tiga Model Sekaligus Tahun Depan

TANGERANG, KOMPAS.com - Aion Indonesia bersiap memasuki babak baru dengan memproduksi mobil listrik secara lokal di pabrik Indomobil Group yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat pada kuartal pertama tahun depan.

Kepastian tersebut diungkapkan CEO Aion Indonesia Andry Ciu usai meluncurkan produk penutup pada tahun pertamanya di pasar dalam negeri, Aion V yang sekaligus menandai komitmen perseroan.

"Pada Mei 2025, kita mulai produksi model-model yang sudah dipasarkan. Setiap satu bulan model yang berbeda mulai dari Y Plus, Hyptec HT, berlanjut ke Aion V," ujar dia di ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).

"Jadi setiap bulan akan ada model yang berbeda (masuk jalur produksi)," tegas Andry lagi.

Strategi ini memungkinkan Aion menghadirkan berbagai pilihan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.

Saat ini, perusahaan sedang memfinalisasi investasi dan menata tata letak fasilitas produksi untuk memastikan kelancaran operasional pada awal 2025.

"Sementara untuk tahun depan, tentu ada produk-produk baru yang lebih menarik lagi," kata Andry.

Aion V merupakan salah satu model dengan desain modern dan fitur yang dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar kendaraan listrik di segmen menengah ke atas.

Dengan teknologi yang fokus pada efisiensi dan performa, Aion V diharapkan mampu menarik perhatian konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan, namun tetap praktis untuk digunakan sehari-hari.

Meski semua model Aion, termasuk Aion V, akan diproduksi secara lokal, Andry menyatakan bahwa produksi awal belum mencakup baterai, sehingga tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang dicapai baru sekitar 40 persen.

Ia menambahkan bahwa peningkatan TKDN menjadi target jangka panjang perusahaan, terutama jika regulasi mendukung produksi baterai secara lokal.

Aion V diharapkan menjadi salah satu produk penting dalam strategi ekspansi Aion di Indonesia, mengingat meningkatnya minat konsumen terhadap kendaraan listrik.