Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyalakan Motor Langsung Betot Gas Penuh Bisa Merusak Mesin

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan menyalakan motor dengan membetot gas penuh sering dianggap sepele oleh sebagian pengendara. Padahal, tindakan ini berpotensi merusak komponen penting pada mesin.

Tidak hanya membuat konsumsi bahan bakar lebih boros, kebiasaan tersebut juga mempercepat keausan komponen vital seperti piston dan busi.

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst di PT Wahana Makmur Sejati, cara menyalakan motor sangat memengaruhi usia pakai mesin.

“Menyalakan motor dengan menarik gas penuh dapat memicu lonjakan tekanan yang tidak stabil di ruang bakar. Hal ini berisiko merusak piston, serta meningkatkan pembentukan kerak pada busi,” kata Wahyu Budhi kepada Kompas.com, Selasa (19/11/2024).

Ia menambahkan bahwa pada motor dengan teknologi injeksi modern, cara menyalakan yang salah dapat mengganggu sistem pengaturan bahan bakar.

“Teknologi injeksi dirancang untuk menyalurkan bahan bakar secara efisien sesuai kebutuhan. Namun, jika gas ditarik penuh saat mesin baru dinyalakan, suplai bahan bakar menjadi berlebihan, sehingga pembakaran tidak optimal,” kata dia.

Wahyu juga mengingatkan bahwa kebiasaan ini dapat membuat oli tidak terdistribusi dengan baik saat mesin masih dingin. Akibatnya, komponen mesin mengalami gesekan yang lebih besar, mempercepat keausan.

Sebagai solusinya, Wahyu menyarankan pengendara untuk menyalakan motor dengan cara yang lebih lembut.

“Biarkan mesin menyala secara alami tanpa menarik gas. Berikan waktu beberapa detik agar oli terdistribusi ke seluruh komponen sebelum berkendara,” kata dia.

Menghindari kebiasaan ini tentu dapat menjaga performa mesin motor tetap optimal sekaligus memperpanjang usia pakai kendaraan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/20/064200015/menyalakan-motor-langsung-betot-gas-penuh-bisa-merusak-mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke