KLATEN, KOMPAS.com - Teknologi variable valve timing intelligent (VVT-I) banyak dijumpai pada mobil modern, dengan penyebutan masing-masing.
Fitur ini merupakan sistem pengaturan waktu pembukaan katup pada mesin bakar, disesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga, diharapkan lebih efisien.
Waktu pembukaan katup pada mesin dengan fitur VVT-I akan selalu berubah-ubah. Diatur oleh ECU dengan memanfaatkan tekanan oli mesin.
Maka dari itu, mesin dengan fitur ini membutuhkan oli dengan kriteria khusus. Lantas, seperti apa olinya?
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan teknologi VVT-I membuat peran oli mesin menjadi bertambah.
“Tidak sekadar sebagai pelumas dan pendingin komponen, tapi juga berperan sebagai fluida secara langsung untuk penggerak VVT-I,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (18/11/2024).
Hardi mengatakan, oli mesin akan dialirkan bertekanan untuk menggeser gear yang berhubungan dengan poros cam. Sehingga, ada perubahan waktu pembukaan katup masuk dan keluar pada mesin.
“Oli ini mengalir dengan cara diatur oleh solenoid, perangkat elektronik tersebut diatur langsung oleh ECU agar tercapai efisiensi tinggi,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan, oli dialirkan melalui lubang-lubang kecil berdiameter kurang dari 5 milimeter.
“Lubangnya cukup kecil, maka dari itu olinya harus lebih encer dan full sintetis, agar performanya lebih baik dalam mengatur waktu pembukaan katup, “ ucap Hardi.
“Oli-oli encer seperti SAE 0W-20, 5w-30 biasa digunakan untuk mobil dengan fitur VVT-I, karena kebutuhannya memang demikian,” ucap Hardi
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/19/181200615/kriteria-oli-mesin-yang-cocok-untuk-mobil-vvt-i-