Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hyundai Inster EV Disebut Terlalu Mahal buat Indonesia

LOMBOK, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) serius melakukan penetrasi mobil listrik untuk pasar Indonesia. Selain bikin pabrik baru, produksi sel baterai, model global pun akan turut dibawa ke Indonesia, paling terakhir ada Ioniq 5 N.

Bicara mobil listrik Hyundai yang ada di pasar global, salah satu model yang menarik adalah Inster atau Casper EV. Mobil listrik mungil tersebut punya desain yang unik, dimensinya juga dirasa cocok buat jalanan Indonesia.

Cuma, menurut President Director PT HMID Ju Hun Lee, Inster terlalu mahal kalau misal diperkenalkan di Indonesia.

"Casper EV (Inster) terlalu mahal. Memang populer sekali di Eropa," kata Lee di Lombok, Kamis (14/11/2024).

Lee bilang, kebanyakan produksi Inster dibuat untuk pasar Eropa. Jadi, rasanya kalau dijual di Indonesia, agak sulit menurutnya.

Bicara dimensi, Inster punya panjang sekitar 3,8 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 1,5 meter. Mirip dengan Suzuki Ignis ukurannya, cuma lebih besar dan sudah berpenggerak listrik berbasis baterai.

Inster dibekali baterai berkapasitas 49 kWh, serta motor listrik 84,5 kW. Tenaga yang dihasilkan 97 PS untuk varian standar dan 115 PS untuk Long Range. Torsinya bisa mencapai 147 Nm.

Jarak tempuh yang dihasilkan masih sama, yakni sekitar 360 km. Baterainya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi dari 10 persen hingga 80 persen.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/16/110200315/hyundai-inster-ev-disebut-terlalu-mahal-buat-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke