JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpantau masih terus mengalami erupsi sejak letusan pertama, Senin (4/11/2024).
Laporan dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki menyebutkan, hingga Rabu (13/11/2024) pagi, erupsi masih terus terjadi dengan tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter di atas kawah.
Dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini, sejumlah wilayah di sekitarnya tertutup abu vulkanik. Bahkan, selain menutupi rumah warga sekitar, juga mengenai mobil yang dampaknya bisa merusak cat bodi jika salah cara membersihkannya.
Fairu, Pemilik Zabadi Body Repair, mengatakan cat mobil bisa terkena dampak dari abu vulkanik jika salah dalam proses pembersihannya.
“Abu vulkanik yang menempel pada bodi mobil jangan langsung dilap dalam kondisi kering, nanti cat mobil bisa tergores atau menjadi buram, ada metode khusus untuk membersihkannya,” ucap Fairu kepada Kompas.com, belum lama ini.
Fairu mengatakan, cara aman membersihkan abu vulkanik yang menempel di mobil dengan cara mengguyur dengan air mengalir.
“Dengan air yang mengalir diharapkan debu terangkat dengan pelan, setelah diguyur biasanya masih ada debu halus yang menempel tidak terlihat oleh mata, tapi kalau diraba terasa, itu tidak boleh langsung dilap,” ucap Fairu.
Menurut Fairu, debu vulkanik tipis bisa dihilangkan dengan meraba bodi mobil sambil mengguyur air yang mengalir.
“Bodi mobil diraba pelan sambil air mengalir, tidak apa-apa sesekali memberikan treatment khusus untuk mobil. Setelah diraba tidak ada abu, sudah terasa car mobilnya, setelah itu bisa dikeringkan dengan kanebo,” ucapnya.
Proses pembersihan ini membutuhkan kesabaran, sebab menjaga kebersihkan dari debu erupsi perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan pada cat bodI mobil.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/14/081200615/awas-abu-vulkanik-bisa-merusak-cat-bodi-mobil