JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil hybrid bekas bisa jadi pilihan ekonomis bagi mereka yang ingin merasakan manfaat mobil ramah lingkungan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar pembelian ini tidak berujung pada masalah.
Pasalnya, teknologi hybrid memiliki komponen yang lebih kompleks dibandingkan mobil konvensional, sehingga pemilik mobil harus lebih cermat dalam mengecek kondisi kendaraan sebelum membeli.
Menurut Indra Kurniawan, pemilik bengkel Quick Service, sebaiknya calon pembeli mengajak mekanik yang memahami teknologi hybrid dan memiliki alat scanner khusus untuk memeriksa kondisi baterai.
“Kondisi baterai sangat krusial karena biayanya cukup tinggi jika perlu diganti. Dengan alat scanner, bisa diketahui apakah baterai masih sehat atau sudah mulai melemah,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (13/11/2024).
Selain baterai, Indra menekankan pentingnya memastikan bahwa mobil hybrid bekas tersebut bukan bekas tabrakan.
Bagian transaxle hybrid, yang merupakan komponen utama dalam sistem penggerak, harus bebas dari tanda-tanda benturan karena kerusakan di area ini dapat berdampak besar pada performa kendaraan.
“Transaxle hybrid sangat sensitif, sedikit saja ada bekas benturan bisa mempengaruhi kinerja sistem hybrid secara keseluruhan,” kata dia.
Tak hanya itu, pembeli juga sebaiknya memastikan mobil hybrid bekas tersebut tidak pernah terendam banjir. Menurut Indra, air yang masuk ke komponen-komponen kelistrikan pada mobil hybrid dapat memicu korsleting dan mempercepat kerusakan.
“Mobil bekas banjir punya risiko tinggi terutama bagi mobil hybrid yang banyak bergantung pada kelistrikan,” kata dia.
Indra merekomendasikan pembeli untuk memeriksa sejarah kendaraan atau mencari tahu asal-usul pemilik sebelumnya.
Hal ini dapat membantu mengetahui riwayat pemakaian mobil, apakah pernah mengalami insiden tertentu atau dioperasikan di area rawan banjir.
Bagi mereka yang ingin membeli mobil hybrid bekas dengan aman, mengutamakan inspeksi mendalam adalah langkah bijak.
Mengajak mekanik yang berpengalaman serta memastikan riwayat kendaraan dapat meminimalkan risiko dan memberikan ketenangan lebih saat berkendara.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/13/122200815/cara-meminimalisasi-risiko-ketika-membeli-mobil-hybrid-bekas