JAKARTA, KOMPAS.com – Helm adalah salah satu perlengkapan penting bagi pengendara sepeda motor yang berfungsi melindungi kepala dari benturan dan risiko kecelakaan.
Sayangnya, tak sedikit pengendara yang kurang memperhatikan perawatan helm, terutama saat mencucinya.
Beberapa kesalahan umum saat mencuci helm justru dapat merusak bahan pelindung dan mengurangi kenyamanan saat digunakan.
Menurut Ahmad, anggota Komunitas Belajar Helm, kesalahan utama yang sering dilakukan adalah menggunakan deterjen atau bahan kimia keras yang seharusnya tidak dipakai untuk membersihkan helm.
“Bahan kimia keras bisa merusak busa dalam helm dan membuat pelindung helm lebih cepat aus. Idealnya, gunakan sabun khusus yang lembut untuk mencuci bagian dalam helm agar tetap awet dan nyaman dipakai,” kata Ahmad kepada Kompas.com, Jumat (8/11/2024).
Ahmad juga menambahkan bahwa salah satu kesalahan lainnya adalah menjemur helm di bawah sinar matahari langsung. Kebiasaan ini dapat menyebabkan material pelindung helm memudar dan mengeras, sehingga mengurangi tingkat keamanannya.
“Menjemur helm di bawah matahari langsung mungkin bisa membuat helm cepat kering, tetapi juga bisa merusak lapisan pelindung luar dan komponen dalam helm. Sebaiknya, helm dikeringkan di tempat teduh yang berventilasi baik,” kata Ahmad.
Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah tidak membersihkan ventilasi dan bagian-bagian kecil helm secara menyeluruh. Akumulasi debu dan kotoran di area tersebut dapat mengganggu sirkulasi udara dan menyebabkan helm menjadi tidak nyaman saat dipakai.
“Jangan lupa untuk membersihkan ventilasi dan komponen kecil lainnya, karena itu penting untuk kenyamanan dan keamanan jangka panjang,” ujar Ahmad.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, pengendara dapat memastikan helm tetap dalam kondisi optimal, aman, dan nyaman untuk digunakan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/08/142014015/kesalahan-umum-saat-mencuci-helm-yang-harus-dihindari