JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Scoopy semakin populer di kalangan pengendara, terutama di kota-kota besar. Desainnya yang bergaya retro, hemat bahan bakar, dan mudah digunakan membuat Scoopy menjadi pilihan favorit.
Meski begitu, salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh pengendara atau pengguna jalan lainnya adalah lampu depan Scoopy, yang dinilai terlalu terang dan bisa menyilaukan pengendara di jalan.
Menanggapi hal ini, Alexander Batubara, Chief Representatif Honda R&D South East Asia Co., Ltd, mengatakan, pada dasarnya spesifikasi lampu Scoopy identik dengan skutik-skutik Honda lain, seperti Beat dan sejenisnya.
“Sebenarnya iluminating yang di lingkaran itu yang membuat terlihat lebih terang, jadi sebenarnya enggak ada yang khusus. Spek enggak juga, sama (seperti Beat dan lain-lain),” ujar Alexander, kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2024).
“Karena desainnya yang melingkar itu jadi membuat terlihat lebih terang, karena kan ada batasan regulasi juga, kami harus mengikuti,” kata dia.
Alexander juga mengatakan, salah satu faktor yang bikin lampu depan menyilaukan pengendara lain adalah arah sorot lampu yang lebih tinggi dari posisi rata-rata lampu motor lainnya.
Seperti diketahui, sorot lampu depan yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan sinar lampu memancar langsung ke arah mata pengendara dari arah berlawanan. Hal ini tentu bisa mengganggu, terutama pada malam hari.
Ia pun mengingatkan agar pemilik Scoopy dapat mengatur arah sorot lampu melalui baut yang berada di console box sebelah kiri.
“Kalau enggak salah di dalam lingkaran (reflektor lampu depan) itu ada dua titik LED. Lampu enggak ada ubahan dibandingkan yang lama, hanya desain saja,” ucap Alexander.
“Memang bisa pengaruh juga dari reflektornya kenapa bisa terlihat lebih terang, dan (desain membulat) lebih hemat daya enggak memakan sampai berapa titik,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/06/112200915/benarkah-lampu-scoopy-bikin-silau-pengendara-lain-ini-kata-honda