JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan jenis tapak ban yang sesuai dengan kondisi jalan sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Setiap tapak ban memiliki desain dan karakteristik tertentu yang dirancang untuk menangani situasi dan medan yang berbeda, baik di jalan raya maupun off-road.
Menurut Fachrul Rozi, product marketing manager Michelin Indonesia, terdapat tiga jenis utama tapak ban yang umum digunakan, yaitu HT (Highway Terrain), AT (All Terrain), dan MT (Mud Terrain).
"HT atau Highway Terrain dirancang khusus untuk jalan raya, sehingga lebih nyaman dan memiliki tingkat kebisingan rendah. Sedangkan AT atau All Terrain lebih serbaguna karena bisa digunakan di jalan on-road maupun off-road ringan," kata Rozi kepada Kompas.com, Senin (4/11/2024).
Rozi menjelaskan lebih lanjut bahwa ban MT atau Mud Terrain memiliki pola tapak yang agresif dan kasar, sehingga lebih cocok digunakan di medan off-road ekstrem, seperti lumpur atau bebatuan.
"Ban MT memberikan traksi yang kuat di medan berlumpur dan kasar, namun tidak ideal untuk jalan aspal karena kebisingan dan tingkat kenyamanannya yang lebih rendah," kata Rozi.
Ia menambahkan, pemilihan ban yang sesuai harus disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas berkendara pengendara sehari-hari. Jika sering melakukan perjalanan di jalan raya, ban HT bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, bagi mereka yang gemar melakukan aktivitas off-road, pilihan AT atau MT mungkin lebih sesuai.
"Setiap jenis ban punya keunggulan masing-masing, jadi penting untuk memilih yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kendaraan," kata Rozi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/05/074200215/jenis-jenis-tapak-ban-dan-fungsinya-untuk-berbagai-kondisi-jalan