JAKARTA, KOMPAS.com - Saat hujan turun deras, banyak pengendara motor memilih untuk menepi dan berteduh di pinggir jalan. Namun, beberapa kesalahan yang sering dilakukan justru dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Berhenti di tempat yang tidak aman, seperti di bawah jembatan layang, di tikungan, atau di bahu jalan, dapat mengganggu lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati, banyak pengendara motor yang kurang memperhatikan faktor keselamatan saat berteduh.
"Sering kali, pengendara berhenti di pinggir jalan atau di lokasi yang justru membahayakan, seperti di tikungan atau di bawah jembatan. Padahal, tempat-tempat tersebut berpotensi mengganggu visibilitas pengendara lain dan meningkatkan risiko kecelakaan," kata Agus Sani kepada Kompas.com belum lama ini.
Agus menambahkan, pengendara motor sebaiknya mencari tempat yang benar-benar aman, seperti pom bensin atau rest area yang memiliki area parkir khusus.
“Berhenti di tempat seperti pom bensin atau rest area jauh lebih aman karena tidak mengganggu arus lalu lintas. Selain itu, pengendara juga disarankan untuk tetap menyalakan lampu hazard agar mudah terlihat oleh pengendara lain, terutama saat berhenti di tempat yang sedikit terbuka,” ujarnya.
Selain itu, Agus mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan diri dengan tetap menggunakan helm dan jas hujan meski sedang berteduh.
"Jangan sampai kita lengah hanya karena berhenti sebentar. Helm dan jas hujan tetap harus dipakai untuk menghindari cedera apabila terjadi kecelakaan yang tidak terduga," kata Agus.
Dengan memperhatikan lokasi berteduh dan perlengkapan keselamatan, pengendara motor dapat terhindar dari bahaya saat menunggu hujan reda di jalan raya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/04/130155015/kesalahan-umum-pengendara-motor-saat-berteduh-di-pinggir-jalan