JAKARTA, KOMPAS.com - Kuota subsidi sepeda motor listrik untuk tahun 2024 sudah habis, dan pemerintah belum memutuskan apakah program tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2025.
Purbaja Pantja, Chief Executive Officer PT Ilectra Motor Group, produsen motor listrik Alva, mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu keputusan mengenai kelanjutan insentif untuk motor listrik.
"Dari kami, Alva percaya bahwa pemerintah akan memberikan solusi terbaik untuk kendaraan listrik secara keseluruhan, termasuk kendaraan listrik roda dua," ujar Purbaja kepada Kompas.com di Iajang IMOS 2024, ICE BSD, Jumat (1/11/2024).
"Intinya, kami akan terus mendapatkan umpan balik mengenai perkembangan di tahun 2025. Jadi, saat ini kami hanya menunggu proses lebih lanjut," tambahnya.
Meskipun demikian, Purbaja menekankan bahwa bisnis harus tetap berjalan, baik ada atau tidaknya subsidi motor listrik tahun depan.
Hal yang bisa dilakukan oleh Alva ialah melakukan terobosan untuk memastikan penetrasi motor listrik dapat menjangkau masyarakat dengan baik.
"Dari segi bisnis, bagi kami, apakah ada subsidi atau tidak, kami akan terus berjalan. Kami tidak lagi membicarakan subsidi dan sejenisnya," ujarnya.
"Mungkin lebih kepada apa yang telah kami lakukan selama ini, yaitu menciptakan produk yang cocok dan relevan untuk masyarakat Indonesia, yang lebih cepat, lebih jauh, dan lebih mudah," tambahnya.
Untuk diketahui, kuota subsidi sepeda motor listrik untuk tahun 2024 telah habis. Total unit motor listrik yang telah tersalurkan sejak 2023 adalah 72.293 unit.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan bahwa belum ada anggaran yang tersedia untuk melanjutkan program subsidi motor listrik.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/03/164100815/tunggu-soal-insentif-motor-listrik-alva-tekankan-kualitas-produk