Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan Lampu MIL Sebelum Starter Mobil

SOLO, KOMPAS.com - Ketika menyalakan mobil, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk memastikan kendaraan berfungsi dengan baik.

Salah satunya adalah memperhatikan lampu indikator, seperti malfunction indicator lamp (MIL), yang biasanya akan menyala kunci di posisi “on”.

Lampu indikator ini berfungsi sebagai sinyal bahwa sistem kendaraan sedang memeriksa kondisi komponen-komponennya, sehingga sebelum starter mobil, sangat disarankan untuk menunggu hingga lampu MIL mati.

Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, untuk mobil injeksi perlu menunggu malfunction indicator lamp (MIL) mati terlebih dahulu sebelum distarter.

“Pada mobil injeksi dan mobil-mobil dengan sistem komputerisasi, semua komponen menggunakan perangkat elektronik yang sudah terprogram,” kata Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hal ini perlu dilakukan karena saat kunci kontak di “on” membutuhkan waktu tiga sampai lima detik untuk komponen tersebut melakukan rebooting.

“Saat proses rebooting ini, suplai bahan bakar dari tangki akan dipompakan ke rail bahan bakar, sehingga tekanan fungsi bahan bakar siap untuk di-injeksi,” kata Iwan.

Jika langkah tersebut tidak dilakukan, maka kinerja mesin akan bekerja tidak optimal dan kerusakan bisa saja terjadi.

“Apa yg akan terjadi apabila langkah tersebut tidak dilakukan, dinamo starter akan bekerja lebih berat karena proses starter akan lebih panjang, aki juga lebih cepat turun kemampuan nya,” kata Iwan.

Bahkan, Iwan menjelaskan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan terjadi kegagalan sistem operasi, seperti Engine Control Module (EMC), Transmission Control Module (TMC), Body Control Module (BCM), modul Antilock Braking System (ABS), dan modul Power Steering (P/S).

https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/02/092200315/perhatikan-lampu-mil-sebelum-starter-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke