JAKARTA, KOMPAS.com - Aldi Satya Mahendra, pebalap asal Bantul, Yogyakarta, belakangan ini ramai menjadi perbincangan usai memenangkan gelar juara dunia World Supersport 300 (WorldSSP300).
Aldi meraih titel tersebut pada seri terakhir WorldSSP300 2024 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol. Meskipun finis di posisi keenam, tapi secara jumlah poin, Aldi mampu mengunci gelar juara dunia WorldSSP300. Sekaligus menjadikannya pebalap asal Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia motor di kancah internasional.
Aldi sudah bersaing di kelas WorldSSP300 sejak 2022, tapi saat itu masih berstatus wildcard. Setelah itu, Aldi berkesempatan ikut bersaing di R3 bLU cRU Championship 2023. Pebalap yang sekarang berusia 18 tahun ini berhasil tujuh podium dengan lima kemenangan di antaranya.
Dengan hasil mengesankan tersebut, Aldi mendapat kesempatan balapan di kelas WorldSSP300 satu musim penuh bersama Team BrCorse.
Pada perlombaan tersebut, Aldi menunggangi motor Yamaha YZF-R3 dengan nomor 57. Bukan sekadar angka, ternyata ada arti dibalik pemilihan nomor motor tersebut.
“57 itu, lima saya ambil ma-nya, dan tujuh saya ambil ju-nya. Jadi kalau disambung jadi ma-ju,” kata Aldi, di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (31/10/2024).
Aldi pun berharap dirinya bisa tetap menggunakan nomor tersebut di musim depan, saat dirinya naik ke kelas WorldSSP 600.
“Selalu mau pakai 57. Mudah-mudahan (di musim depan) jangan ada yang pakai 57, biar saya bisa pakai nomornya,” ucap Aldi.
Untuk diketahui Aldi dipastikan naik ke kelas WorldSSP 600 di musim 2025. Ia akan menggunakan motor baru Yamaha YZF-R9. Uji coba pertama kali akan dilaksanakan di Cremona Italia, November mendatang.
“Baru pertama kali nyoba (R9) nanti kemungkinan di tanggal 4 November (2024) di Italia, Kremona,” ujar Aldi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/01/094200015/makna-nomor-motor-aldi-satya-mahendra-juara-dunia-worldssp300