JAKARTA, KOMPAS.com - Raffi Ahmad turut mengunjungi Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 pada Rabu (30/10/2024). Pada kesempatan tersebut, Raffi membeli motor listrik seharga Rp 750 juta.
Motor listrik yang dibeli adalah Hunter Davinci. Motor ini dipasarkan oleh PT Hunter Motorcycles Indonesia.
Hunter Davinci merupakan motor listrik bergaya cafe racer. Dapur pacunya dibekali dengan baterai berkapasitas 17,7 kWh. Dengan baterai tersebut, jarak tempuhnya diklaim dapat mencapai 400 Km.
Tenaga maksimalnya disebutkan dapat tembus 127 Tk dan torsinya 850 Nm. Untuk kemampuan akselerasinya, Davinci diklaim hanya butuh 3 detik untuk 0-100 kilometer per jam. Sedangkan kecepatan maksimumnya, bisa tembus 200 kilometer per jam.
Hunter juga sudah membekali Davinci dengan DC fast charging. Sehingga, untuk mengisi baterai dari nol hingga penuh hanya butuh waktu 30 menit.
Pengeremannya didukung oleh Brembo di bagian depan dan belakang. Sedangkan suspensinya, mengandalkan Bitubo. Untuk rodanya, menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso III, depan berukuran 120/70 R17 dan belakang ukurannya 240/45 R17.
Bukan hanya spesifikasinya yang tinggi, fiturnya juga tak kalah canggih. Davinci dilengkapi dengan lebih dari 200 sensor yang dapat memberikan informasi akurat terkait kondisi motor dan sekelilingnya.
Terdapat tiga mode berkendara, yakni Relax, Sport, dan Race. Sistem pengeremannya didukung dengan fitur ABS dan CBS. Lalu, disematkan juga TCS untuk mengendalikan torsinya yang besar.
Berbeda dengan motor listrik lainnya, pada Davinci terdapat fitur Hill-Start Assist Control (HAC) dan Hill Descent Control (HDC). Fitur tersebut akan bekerja secara otomatis, tergantung dari situasinya.
Kecanggihan lainnya yang dimiliki Davinci adalah dasbornya yang mengandalkan smartphone pengendara. Smartphone yang sudah di-install aplikasi Davinci ditempatkan di pengisian daya nirkabel yang telah disediakan. Smartphone tersebut berfungsi menjadi spidometer alias panel instrumen.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/31/164100315/spesifikasi-motor-listrik-yang-dibeli-raffi-ahmad-di-imos-2024