JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto sudah memerintahkan para menteri dan pejabat eselon I untuk menggunakan Maung sebagai mobil dinas.
Seperti dikutip Kompas.com, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan seluruh menteri, wakil menteri, dan para kepala badan untuk menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad saat kegiatan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Artinya, mobil tersebut akan menggantikan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang digunakan jajaran menteri sebelumnya.
Pada masa pemerintahan Joko Widodo, pemerintah melalui Sekretariat Negara melakukan pengadaan mobil menteri pada 2019 lalu. Setelah itu, diumumkan bahwa yang terpilih adalah Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
Sedan mewah tersebut sudah berteknologi hybrid, sehingga lebih ramah lingkungan. Mobil tersebut akan dipakai oleh pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, mantan presiden, dan mantan wakil presiden. Totalnya sendiri mencapai 101 unit.
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive adalah varian dari Crown yang merupakan mobil hybrid, sesuai dengan kodenya HV (Hybrid Vehicle). Mobil ini dibekali mesin 2.5L Dynamic Force Engine Hybrid System.
Tenaganya keseluruhannya diklaim mencapai 223 Tk dengan torsi 221 Nm. Selain iramah lingkungan, sedan hybrid ini juga diklaim hemat bahan bakar. Konsumsi bahan bakarnya disebut bisa mencapai 19,4 kilometer per liter.
Untuk transmisinya, mobil ini menggunakan CVT dan sistem penggerak all wheel drive. Dimensinya memiliki panjang 4.910 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.455 mm. Sementara, jarak sumbu rodanya 2.920 mm.
Masuk ke bagian kabinnya, di bagian dasbor, terdapat dua layar berukuran 8 inci dan 7 inci untuk Data Communication Module yang menjadi pusat untuk mengatur beragam fitur di mobil. Kokpitnya didekorasi dengan aksen kayu untuk menambah kesan elegan dan juga menggunakan jok kulit terbaik.
Soal fitur keselamatan, Toyota menerapkan rangkaian fitur, seperti Toyota Safety Sense II yang meliputi fitur Dynamic Radar Cruise Control, Lane Tracing Assist (LTA), Automatic High Beam, Adaptive High Beam System, dan lainnya.
Selain itu, ada juga fitur Road Sign Assist, Intelligent Clearance Sonar, dan Rear Cross Traffic Auto Brake. Untuk pertama kalinya, Toyota juga mengadopsi fitur Rear Pedestrian Support Brake.
Mobil ini tidak dijual secara umum di Indonesia. Toyota mengimpornya secara langsung dari Jepang untuk kebutuhan mobil dinas menteri.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/28/185510515/maung-pindad-bakal-gantikan-toyota-crown-jadi-mobil-menteri