Jangan Kebiasaan Berteduh di Bawah Jembatan Layang Saat Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Di musim hujan, berteduh menjadi pilihan banyak pengendara motor ketika tiba-tiba turun hujan. Namun, pilihan tempat berteduh harus diperhatikan demi keselamatan.

Berteduh di bawah jembatan layang, misalnya, dapat menimbulkan risiko bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya karena memblokir jalur lalu lintas serta memperbesar potensi kecelakaan.

Menurut Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani, memilih tempat berteduh yang aman adalah hal utama yang harus diperhatikan setiap pengendara.

“Berteduh di bawah jembatan layang memang terlihat praktis, tetapi sangat berbahaya. Arus lalu lintas menjadi terhalang dan bisa menimbulkan risiko tabrakan, terutama di jalan raya dengan kecepatan tinggi,” kata Agus Sani kepada Kompas.com, Kamis (25/10/2024).

Agus Sani juga mengingatkan bahwa berteduh di bawah jembatan layang atau bahu jalan dapat mengganggu pandangan pengendara lain, terutama di kondisi hujan yang mengurangi jarak pandang.

“Pengendara lain mungkin tidak memperkirakan adanya kendaraan yang berhenti tiba-tiba di bawah jembatan atau di pinggir jalan, dan ini bisa memicu kecelakaan beruntun,” kata Agus.

Ia menyarankan pengendara motor untuk mencari tempat berteduh yang aman, seperti pom bensin atau area parkir.

Selain tidak mengganggu lalu lintas, lokasi ini juga menyediakan ruang yang cukup dan lebih aman untuk berlindung dari hujan.

“Pilihan tempat berteduh yang aman bisa mencegah risiko kecelakaan dan membantu menjaga ketertiban lalu lintas,” ujarnya.

Agus Sani juga menekankan pentingnya tetap mengenakan helm dan pakaian pelindung saat berteduh. “Meskipun sudah berhenti, tetap pakai helm dan jas hujan. Ini penting untuk melindungi diri dari kemungkinan bahaya mendadak,” kata Agus.

Dengan berhenti di tempat yang tepat dan tetap waspada, pengendara motor dapat menghindari potensi bahaya sekaligus menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.