Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Penyebab Munculnya Oil Sludge pada Mesin Mobil

SOLO, KOMPAS.com - Dalam merawat mobil secara berkala, ada banyak perawatan yang perlu dilakukan oleh pemiliknya untuk memastikan performa mesin tetap optimal.

Setiap langkah perawatan memiliki perannya masing-masing dalam menjaga kesehatan mesin, dan mencegah munculnya oil sludge atau lumpur.

Masalah ini, meskipun sering dianggap sepele, sebenarnya bisa berakibat fatal jika dibiarkan tanpa perhatian.

Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Honda Auto Clinic mengatakan, sering telat ganti oli mobil bisa berisiko munculnya oil sludge.

“Akan sangat berisiko, oli yang rusak akan membentuk sludge (lumpur) dan akan menutupi lubang-lubang pelumas,” kata Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dia juga menjelaskan, oil sludge yang muncul ini bisa membuat lubang pelumas tertutupi sehingga mesin macet.

Selain itu, Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, mengatakan, sering gonta-ganti merek oli mobil bisa mengakibatkan sludge atau lumpur.

“Betul, karena setiap merek oli punya komposisi yang berbeda, kalau sering gonta-ganti merek oli tertentu ada reaksi yang bisa menimbulkan sludge,” kata Muchlis.

Setiap pelumas dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk dalam penggunaan zat aditif.

Sehingga, tiap merek oli memiliki kandungan zat aditif berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Sludge muncul akibat kedua merek oli tidak dapat bercampur dan menyisakan endapan lumpur.

“Sebenarnya spesifikasi kekentalan oli SAE sama, tapi komposisi zat aditif yang terkandung di setiap merek berbeda,” kata Muchlis.

Dengan begitu, penting bagi pemilik mobil untuk memperhatikan perawatan oli secara rutin dan memilih merek oli yang konsisten, agar terhindar dari masalah oil sludge yang dapat merugikan mesin.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/26/061200915/kenali-penyebab-munculnya-oil-sludge-pada-mesin-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke