Dikutip dari Carscoops, Kamis (24/10/2024), mobil ini kabarnya bakal diproduksi secara massal untuk pasar ASEAN, diharapkan meluncur pada 2025.
Model produksi yang akan datang, akan melengkapi lini produk Mitsubishi yang sudah dijual di ASEAN, seperti XForce, Pajero Sport, dan Xpander Cross. Perseroan memastikan bahwa DST bukan model pengganti dari lini produk yang suda ada.
Secara tampilan Mitsubishi DST Concept memang mirip dengan XForce, hanya saja memiliki dimensi yang lebih besar. Fascia depan menampilkan desain yang tidak jauh berbeda dengan model XForce yang sudah dijual di Indonesia.
Bahasa gaya “Dynamic Shield” khas Mitsubishi, dengan lampu depan LED berbentuk T layaknya milik XForce juga terlihat jelas.
Meski sekilas terlihat mirip, namun ada beberapa bagian yang berbeda, di mana Mitsubishi DST Concept terlihat lebih modern dan futuristis. Hal ini terlihat dari spion samping yang dihilangkan, serta gagang pintu yang tidak terlihat.
Pada bagian interior, Mitsubishi meningkatkan kualitas dengan bahan soft touch pada dasbor dan panel pintu. Terdapat juga layar digital ganda yang terdiri dari head unit dan panel instrumen, serta tampilan konsol tengah yang terlihat futuristis.
Sayangnya, Mitsubishi tidak menjelaskan spesifikasi teknis SUV DST, hanya mengungkapkan bahwa DST menggunakan platform unibody. Kemungkinan besar ini adalah XForce dengan versi yang diperluas.
Masih berdasarkan sumber yang sama, Mitsubishi mengkonfirmasi bahwa DST akan mendapatkan penggerak roda depan alias Front Wheel Drive (FWD). Serta terdapat lima mode berkendara mulai dari Normal, Tarmac, Gravel, Mud, dan Wet.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/25/070200215/mitsubishi-dst-concept-xforce-7-penumpang-meluncur-di-filipina