Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Beli Mobil Bekas Wajib Cek Kondisi Mesin

SOLO, KOMPAS.com - Saat membeli mobil bekas, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh, terutama pada sektor mesin karena merupakan komponen vital yang mempengaruhi performa kendaraan.

Mesin yang berfungsi dengan baik tidak hanya memastikan performa yang optimal, tetapi juga tetapi juga memberikan keandalan dan keamanan saat berkendara.

Iwan, Pemilik Bengkel Iwan Motor Honda Auto Clinic, Solo, mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperiksa saat membeli mobil bekas khususnya sektor mesin.

“Pertama, perhatikan ruang mesin apakah masih tapi atau sudah acak-acakan. Kalau sudah tidak tapi dan banyak sealer-sealer berarti mesin bekas bongkaran,” kata Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Iwan melanjutkan, calon pembeli juga perlu memeriksa apakah ada kebocoran oli pada mobil bekas yang akan dibeli.

“Termasuk cek dipstick oli, dan tutup pengisian oli, disitu akan terlihat apakah ada luncur atau tidak,” kata Iwan.

Kedua, Iwan menyarankan untuk menyalakan mesin mobil dan perhatikan apakah suaranya halus atau kasar.

“Hidupkan mesin, mesin yang normal bersuara halus, kalau sudah mulai bunyi-bunyi kasar dipastikan ada yang rusak bagian komponen mesinnya. Ketiga getaran mesin, mesin yang normal akan minim getaran,” kata Iwan.

Mesin mobil bekas yang normal akan minim getaran karena komponen internal berfungsi dengan baik dan seimbang, serta sistem peredam getaran bekerja efektif.

Jika mesin bergetar berlebihan, itu bisa menandakan adanya masalah pada komponen atau ketidakseimbangan yang perlu diperiksa

Terakhir, Iwan menyarankan untuk melihat indikator pada dashboard mobil bekas, pastikan tidak ada yang menyala.

“Lihat indikator di dashboard, lampu-lampu indikator yang menyala menandakan ada masalah pada mesin,” kata Iwan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/24/101200515/saat-beli-mobil-bekas-wajib-cek-kondisi-mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke