Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Remap ECU Motor Yamaha Ternyata Lebih Rumit dan Berisiko Mati

JAKARTA, KOMPAS.com – Remap ECU (Electronic Control Unit) adalah proses kalibrasi ulang komponen ECU untuk mendapatkan performa motor yang ideal.

Remap ECU dapat meningkatkan tenaga, responsivitas, dan efisiensi bahan bakar motor. Meski begitu, tidak semua motor bisa melakukan modifikasi ini.

Risang Jalu Jaya Ndaru, Pemilik Bengkel 19Racing Garage di Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, mengatakan, saat ini proses remap ECU paling mudah dilakukan pada motor-motor Honda.

“Honda kebanyakan bisa di-remap, hampir semua motor Honda bisa. Dari matik, bebek, sampai CBR 250,” ujar Risang, kepada Kompas.com (23/10/2024).

“Kalau Yamaha cuma beberapa motor saja yang bisa diremap. Itu saja kadang ada yang lewat backdoor atau harus coak ECU-nya,” kata dia.

Risang juga mengatakan, motor-motor Yamaha yang umum melakukan remap ECU antara lain R25, Nmax New alias Nmax Gen 2, MX King V1, dan Vixion Old.

“Soalnya enggak semua motor Yamaha bisa di-remap lewat soket DLC-nya. Alternatifnya ya backdoor, jadi ECU-nya dibobol langsung lewat cover,” ucap Risang.

“Tapi jarang jarang ada yang mau remap lewat backdoor, soalnya berisiko dan rumit,” ujarnya.

Risang menambahkan, ECU yang gagal di-remap berisiko mati. Kalau sudah mati, ada dua hal yang bisa dilakukan.

Pertama melakukan remap ulang agar ECU kembali menyala. Kedua, jika ECU tidak kunjung menyala, maka terjadi kerusakan dan harus dibawa ke spesialis ECU.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/24/100200615/remap-ecu-motor-yamaha-ternyata-lebih-rumit-dan-berisiko-mati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke