Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Komponen Mobil yang Rentan Rusak akibat Overheat

JAKARTA, KOMPAS.com - Overheat alias mesin terlampau panas pada mobil merupakan masalah serius yang dapat mengakibatkan kerusakan pada berbagai komponen penting. Terutama saat pengemudi tidak segera mengambil tindakan, suhu mesin yang terlalu tinggi bisa memengaruhi kinerja mobil secara keseluruhan.

Meskipun ada beberapa penyebab overheat, seperti coolant habis atau radiator bocor, dampak dari suhu mesin terlalu panas bisa menyebar ke berbagai komponen vital dalam mobil.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, ada lima komponen yang paling rentan mengalami kerusakan akibat overheat.

"Salah satu yang paling sering rusak adalah gasket kepala silinder. Gasket ini berfungsi untuk menjaga tekanan dan mencegah kebocoran di antara blok mesin dan kepala silinder. Ketika mesin terlalu panas, gasket bisa retak atau pecah, yang akhirnya menyebabkan kebocoran dan membuat mesin kehilangan tekanan," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Senin (21/10/2024).

Ia menambahkan bahwa kerusakan gasket sering kali memerlukan biaya perbaikan yang tidak murah, dan jika dibiarkan, masalahnya bisa semakin parah.

Selain gasket, Lung Lung juga menjelaskan bahwa piston dan stang piston adalah komponen lain yang rentan rusak akibat overheat.

"Piston bekerja di suhu yang sangat tinggi, dan overheat bisa membuatnya memuai lebih dari batas normal. Pemuaian berlebih ini bisa menyebabkan goresan pada dinding silinder, yang tidak hanya mengganggu pergerakan piston, tetapi juga menurunkan performa mesin secara keseluruhan," kata Lung Lung.

Komponen ketiga yang sering terdampak adalah radiator. Overheat bisa membuat radiator bocor, terutama jika tekanan di dalamnya terlalu tinggi.

"Radiator yang bocor memperburuk kondisi overheat dan membuat mesin semakin sulit didinginkan," ujar Lung Lung.

Selain itu, kipas radiator juga tidak luput dari ancaman overheat. Kipas yang bekerja terlalu keras dalam suhu ekstrem bisa mengalami kerusakan pada motor penggeraknya. Jika kipas tidak bekerja optimal, mesin akan semakin cepat panas, meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut.

Terakhir, Lung Lung menekankan bahwa overheat juga dapat merusak sensor suhu mesin.

"Mobil modern dilengkapi sensor suhu yang sangat penting untuk menjaga mesin tetap beroperasi dalam suhu ideal. Jika sensor ini rusak, sistem pendingin tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya, dan mobil berisiko overheat lagi," kata Lung Lung.

Dengan memahami komponen-komponen yang rentan rusak akibat overheat, pemilik kendaraan dapat lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan lebih awal agar mobil tetap dalam kondisi prima.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/22/102200815/5-komponen-mobil-yang-rentan-rusak-akibat-overheat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke