Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilih Bus Pariwisata yang Aman, Manfaatkan Internet Soal Kecelakaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata memang masih saja terjadi sampai sekarang. Bahkan terakhir ada bus yang mengangkut 33 penumpang menabrak pembatas jalan di Pekalongan, Jawa Tengah.

Kecelakaan bus tentu jadi momok ketika mau melakukan perjalanan jauh bersama banyak orang. Cuma yang bikin miris adalah kecelakaan terus terjadi, seperti tidak ada langkah pencegahan dari pihak berwajib.

Menurut Jusri Pulubuhu, Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, ketika memilih bus buat disewa, calon penyewa harus aktif cari tahu tentang kendaraan yang mau dipilih.

 

Pemeriksaan sendiri ini perlu dilakukan karena dari pihak berwajib tidak ada arahan atau rekomendasi bus yang baik. Jadi cuma bisa dilakukan sendiri oleh calon penyewa.

"Kemudian tidak memilih bus yang bukan PO (Perusahaan Otobus). PO itu dia punya armada, bengkel, sopir, jangan pilih yang travel, tidak ada bengkel, bus tahun berapa, pakai sopir tembak," kata Jusri.

Makanya jangan pilih bus dengan nama yang kurang familiar di telinga. Lebih baik cari yang memang sudah terkenal dan bisa dipertanggungjawabkan, jangan menggantung keselamatan ke bus yang tidak layak jalan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/21/114200615/pilih-bus-pariwisata-yang-aman-manfaatkan-internet-soal-kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke