Mobil Dinas Terakhir yang Dipakai Joko Widodo Saat Jadi Presiden RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI menggunakan kendaraan dinas atau mobil kepresidenan. Mobil tersebut yang digunakan terakhir kalinya oleh Joko Widodo sebagai Presiden RI.

Mobil yang digunakan adalah Mercedes-Benz S680 Guard. Sedan mewah tersebut tidak lagi mengenakan pelat nomor khusus "RI 1", melainkan tulisan "INDONESIA".

S-Class yang satu ini diklaim sebagai mobil paling aman untuk kepala negara. Pasalnya, generasi terbaru W223 ini memiliki bodi anti-peluru.

Bodinya didesain khusus dan memiliki sertifikasi VPAM VR10. Mobil ini disebut-sebut sebagai satu-satunya mobil yang memiliki uji balistik tertinggi untuk jajaran mobil sipil. Permukaan bagian dalam kaca dilapisi dengan polikarbonat untuk perlindungan dari serpihan.

Selain tahan peluru, bodinya juga tahan terhadap ledakan. Sebab, bagian bodi, termasuk lantai, atap, dan bodi samping, sudah memenuhi persyaratan ERV 2010 (Explosive Resistant Vehicle).

S680 Guard juga dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran onboard. Sehingga, bisa langsung memadamkan kebakaran pada mobil. Mercedes-Benz juga menyematkan sistem udara segar untuk mengantisipasi adanya serangan asap dan gas.

Jika bannya mengalami kerusakan, seperti kebocoran, S680 Guard masih bisa melaju hingga 30 kilometer. Sebab, mobil ini sudah dibekali dengan ban jenis run-flat.

Dengan bodi anti-peluru, bobotnya bisa mencapai 4.255 kg. Untuk dimensinya, S680 Guard memiliki panjang 5.489 mm, lebar 1.954 mm, dan tinggi 1.508 mm.

Untuk dapur pacunya, Mercedes-Benz mengandalkan mesin V12 dengan kapasitas 6.000 cc twin-turbo. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga sebesar 612 Tk dan torsi mencapai 830 Nm. Mesin ini digunakan juga oleh Mercedes-Maybach. Kemampuan akselerasi 0-100 kilometer per jam dapat ditempuh dalam 8,3 detik.

Mercedes-Benz S680 Guard bisa oleh siapa pun, tidak hanya kepala negara. Mobil ini dijual mulai 387.600 poundsterling atau sekitar Rp 7,8 miliar.