JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial menunjukkan penangkapan seorang pencuri mobil oleh satuan Jatanras Polrestabes Semarang di jalan tol Batang, Jawa Tengah.
Dalam video yang diunggah akun Instagram Jabodetabek24info, sang pencuri mobil BMW berwarna putih tersebut dihentikan di jalan dan menyerah tanpa perlawanan berarti.
Namun, yang menarik dari kasus ini bukan hanya penangkapan di jalan tol yang berlangsung dramatis, tetapi juga latar belakang pencurian sedan mewah tersebut.
Budi mencuri bekas mobilnya sendiri dengan menggunakan kunci cadangan atau kunci serep di parkiran hotel Tentem Kota Semarang, pada Rabu (9/10/2024).
Kronologinya adalah sebagai berikut:
"Modusnya, tersangka dulunya kreditnya empat tahun. Yang bersangkutan ini pada waktu kredit sudah merencanakan untuk tiga bulan saja dibayar. Setelah itu tidak dibayar, dan akhirnya mobil ini diganti plat nomornya sama tersangka ini,”
Lantaran bermasalah, mobil tersebut dan tersangka diamankan anggota Polsek Gambir, dikarenakan tidak ada surat-surat, dan juga plat nomornya berbeda.
Kemudian, mobil diserahkan kepada pihak Bank BCA, dan dilakukan proses lelang yang dimenangkan oleh korban.
"Sehingga (mobil) sudah dibawa oleh korban. Dan tersangka ini ternyata menyimpan salah satu kunci serap dari mobil tersebut, dan juga sengaja dipasang GPS di dalam mobil tersebut. Sehingga yang bersangkutan tersangka ini bisa melacak dari keberadaan mobil ini," jelasnya.
Kejadian ini menarik karena jadi perhatian serius buat calon konsumen mobil bekas. Jangan sampai membeli mobil bekas kemudian mobilnya dicuri karena pemilik lama masih pegang kunci cadangan.
Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor di MGK Kemayoran, mengatakan bahwa kasus seperti ini sebenarnya cukup jarang terjadi, di mana pemilik lama berniat mencuri kembali mobilnya meski sudah berpindah tangan.
"Iya, mungkin karena sakit hati," ujar Andi kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2024).
Andi menjelaskan bahwa ketika membeli mobil bekas dan hanya menerima satu kunci, pemilik mobil baru sebenarnya dapat menonaktifkan kunci cadangan yang masih dipegang oleh pemilik lama.
"Jika kita membeli mobil bekas dan hanya mendapatkan satu kunci, biasanya kunci mobil sudah dilengkapi dengan imobilizer. Kita bisa pergi ke tukang kunci untuk menonaktifkan kunci cadangan yang dipegang pemilik lama, sehingga kunci tersebut tidak berfungsi lagi," ungkap Andi.
"Sebetulnya, jika membeli mobil dari dealer, kita akan mendapatkan dua kunci. Namun, jika membeli bekas dan hanya mendapatkan satu kunci, kunci cadangan itu bisa dinonaktifkan oleh tukang kunci khusus mobil," katanya.
"Saat ini, sudah mulai banyak tukang kunci yang dapat melakukan hal itu," kata Andi.
Namun, Andi menjelaskan bahwa saat ini tukang kunci hanya bisa menonaktifkan kunci imobilizer.
Sedangkan untuk mobil generasi lama yang masih menggunakan kunci biasa, proses tersebut menjadi sulit karena tidak ada kode pengaman.
"Itu hanya berlaku untuk mobil dengan kunci imobilizer," tutup Andi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/16/152200915/video-viral-pencuri-mobil-diringkus-ternyata-pakai-kunci-serep