Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Toyota Yakin Bakal Banyak PHK jika Masa Depan Hanya Ada EV

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pabrikan menyatakan komitmennya untuk hanya menjual mobil listrik atau electric vehicle (EV) di masa depan. Namun, menurut Akio Toyoda, Chairman Toyota, akan ada banyak orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) seandainya di masa depan hanya akan ada mobil listrik.

Toyoda memang selalu terus terang mengutarakan pendapatnya ketika bicara tentang mobil listrik. Dia yakin bahwa mobil listrik bukan satu-satunya cara untuk mengurangi emisi karbon.

Maka itu, Toyota memilih pendekatan Multi-Pathway. Jadi, tidak hanya mengandalkan mobil listrik, Toyota juga mengembangkan mobil hybrid hingga mobil berteknologi hidrogen.

"Ada 5,5 juta orang yang terlibat dalam industri otomotif di Jepang. Di antara mereka ada yang sudah lama bekerja di bidang mesin. Jika kendaraan listrik hanya menjadi satu-satunya pilihan, termasuk untuk pemasok kami, pekerjaan orang-orang itu akan hilang,” ujar Toyoda, dikutip dari Carscoops.com, Rabu (16/10/2024).

Selain memprediksi hilangnya pekerjaan di industri ini, Toyoda juga mengecam para politisi Jepang atas dorongan mereka terhadap kendaraan listrik. Menurutnya, Jepang akan kehabisan listrik di musim panas jika semua kendaraan menggunakan listrik.

Penjualan mobil listrik secara global juga mulai mengalami perlambatan. Sementara mobil hybrid, penjualannya justru kembali meningkat.

Untuk pasar Indonesia sendiri, Toyota lebih banyak memasarkan mobil hybrid. Tercatat, ada sembilan model mobil hybrid. Ditambah dengan Lexus sebanyak sepuluh model.

Belum lama ini, Toyota juga memamerkan konsep tabung isi ulang untuk mobil hidrogen. Teknologi ini dirancang untuk menjadikan hidrogen sebagai sumber energi yang akrab dan aman yang dapat digunakan dalam berbagai situasi sehari-hari.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/16/140200715/bos-toyota-yakin-bakal-banyak-phk-jika-masa-depan-hanya-ada-ev

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke