Lakukan Hal Ini kalau Lagi Test Drive Mobil Bekas

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian lebih dibandingkan mobil baru, terutama saat melakukan test drive. Proses ini tak boleh dilewatkan karena untuk mengidentifikasi kondisi aktual kendaraan dan menentukan apakah mobil tersebut layak dibeli.

Selain sekadar merasakan kenyamanan berkendara, ada beberapa aspek teknis yang perlu diperhatikan saat melakukan test drive mobil bekas.

Beberapa hal yang sering terlewat, seperti kondisi rem, respons mesin, dan performa suspensi, justru dapat memberikan gambaran nyata tentang kesehatan mobil.

Test drive yang dilakukan dengan teliti dapat membantu calon pembeli menghindari biaya perbaikan yang tak terduga di masa depan.

Menurut Agus, pemilik Autohaus di Jakarta Pusat, calon pembeli harus memanfaatkan test drive untuk merasakan bagaimana mobil bereaksi dalam berbagai situasi, seperti pengereman mendadak, akselerasi, dan manuver di tikungan.

"Test drive adalah momen penting untuk mengecek kondisi rem dan kaki-kaki. Jika ada getaran atau suara aneh saat pengereman, bisa jadi ada masalah pada rem atau suspensi," katanya kepada Kompas.com, Jumat (11/10/2024).

Selain itu, Agus juga menekankan pentingnya memeriksa respons mesin saat pertama kali dinyalakan. Jika mesin butuh waktu lama untuk menyala atau terdengar suara kasar, ini bisa menjadi indikasi masalah serius pada sistem pembakaran atau kelistrikan.

Jangan lupa untuk mencoba mobil di jalan yang bervariasi, termasuk jalan raya dan jalan yang tidak rata. Ini akan membantu menguji stabilitas suspensi dan kenyamanan berkendara.

Agus juga menambahkan, jika mobil terasa tidak nyaman di jalan bergelombang, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem suspensi atau shockbreaker yang harus segera diperbaiki.

Dengan melakukan test drive secara cermat, calon pembeli bisa mendapatkan gambaran lebih akurat mengenai kondisi mobil bekas yang diincar dan meminimalisasi risiko membeli kendaraan dengan masalah tersembunyi.