JAKARTA, KOMPAS.com – BYD Indonesia melakukan debutnya pada ajang IIMS 2024 pada Februari lalu. Sementara penjualan efektif baru berjalan pada Juli 2024. Selama dua bulan melakukan distribusi, BYD langsung masuk 10 besar jajaran mobil terlaris di Indonesia.
Berdasarkan data yang dirilis Gaikindo, angka retail sales BYD mencapai 2.047 unit pada Juli lalu, atau berada di posisi 9 terlaris di Indonesia.
Sementara pada Agustus 2024, penjualan meningkat menjadi 2.389 unit, dan menempati urutan 6. Buat ukuran mobil listrik, capaian BYD tidak bisa dianggap remeh.
Merek ini bahkan telah menyalip raihan merek senegaranya, yaitu Wuling yang berada di urutan 8 secara retail sales pada Agustus lalu.
Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia, mengakui penjualan BYD telah menembus angka 2.000 unit sebulan.
“Memang BYD ini baru terdokumentasi secara resmi di Gaikindo itu Juli kalau enggak salah, dan kami baru laporkan dua kali sekitar 2.300 unit sampai 2.600-an unit,” ujar Luther di Jakarta (7/10/2024).
“Saat ini konsisten bertumbuh secara performance sales. Angka partisipasi secara market kita lihat jadi key player di EV,” kata dia.
Dari empat model yang telah dipasarkan, yaitu BYD Seal, Atto 3, Dolphin, dan M6, rupanya ada model yang telah menjadi pilihan favorit kebanyakan konsumen Tanah Air.
"Masih harus saya hitung, karena pembelian juga ada yang di luar kota. Tetapi mendominasi, lebih dari 50 persen (penjualan saat ini) itu adalah M6,” ucap Luther.
"Terprediksi secara jumlah, memang sudah pasti dengan segmen market dan harga itu. Kalau yang lain juga sudah terbukti menjadi key player di segmennya masing-masing, seperti Seal atau Atto 3,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/08/081200615/penjualan-mobil-listrik-byd-tembus-2.000-unit-sebulan-m6-mendominasi