JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) 2024 menjadi salah satu produk kendaraan rendah emisi baru di Indonesia, yang menarik untuk dites.
Hal ini seiring dengan fleksibilitas yang dibawanya, sebagai sedan modern berefisiensi tinggi, tanpa mengorbankan kenyamanan dan juga performa. Sehingga menawarkan pengalaman berkendara baru bagi para komuter di perkotaan.
Apalagi, Prius PHEV dibekali Dynamic Force Engine M20A-FXS 2.000 cc 4-silinder pada dapur pacunya yang bisa menghasilkan daya 152 PS bersama motor listrik bertenaga 163 PS. Sehingga, tenaga total mobil mencapai 223 PS dan torsi 190 Nm.
Salah satu fitur menonjol dari Prius PHEV adalah kemampuannya untuk menawarkan berbagai mode berkendara. Pengemudi dapat memilih mode EV (electric vehicle) untuk menjalankan kendaraan hanya dengan tenaga listrik.
Model ini ideal untuk perjalanan pendek dan kondisi berkendara di perkotaan karena menghasilkan nol emisi dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih tenang. Jarak yang dapat ditempuh tergantung pada kapasitas baterai dan kondisi mengemudi, biasanya berkisar antara 20-25 mil.
Selain itu mode Hybrid juga memberikan kombinasi tenaga dari mesin bensin dan motor listrik, menjadikannya pilihan yang ideal untuk perjalanan jarak jauh.
Pada mode ini, kendaraan menggunakan kombinasi mesin bensin dan motor listrik, yang meningkatkan efisiensi bahan bakar. Baterai akan diisi ulang secara otomatis oleh mesin bensin serta melalui proses regenerasi saat pengereman.
Prius PHEV tersedia mode self charging untuk menjaga mobilitas di wilayah yang belum terjangkau charging spot. Fleksibilitas yang tinggi ini membuat pengendara bebas dari range anxiety ketika berkendara ke berbagai lokasi, baik dalam kota maupun antar kota.
Tidak sampai di sana, mobil juga telah dilengkapi Regeneration Boost yang menawarkan deselerasi lebih kuat dan pemulihan energi yang lebih besar.
Pengendara dapat memilih dari tiga mode regenerasi gentle, medium, dan strong, untuk menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman di jalur berbukit. Kecepatan dapat dikurangi hingga sekitar 80 persen tanpa harus menginjak pedal rem.
Sistem Predictive Efficient Drive mempelajari rute dan kebiasaan berkendara sehari-hari untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sistem ini secara otomatis mengoptimalkan penggunaan mode listrik penuh untuk mengurangi konsumsi bensin.
Sebagaimana produk Toyota kekinian lainnya, Prius PHEV 2024 dilengkapi dengan Toyota Safety Sense, yang mencakup berbagai fitur keselamatan aktif seperti Pre-Collision System dan Lane Departure Alert.
Sayangnya pada pengujian terbatas ini, redaksi Kompas.com belum bisa mendapatkan secara lengkap berapa rata-rata konsumsi BBM selama pemakaian.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/05/100200415/menjajal-dua-mode-kendaraan-listrik-di-prius-phev-apa-bedanya-