BANDUNG, KOMPAS.com - Meski tidak mudah, Daihatsu di Jawa Barat optimistis bisa mencapai target penjualan 21.000 hingga akhir 2024.
"Memang tidak mudah untuk mencapai target tersebut akan tetapi saya tetap optimis untuk mencapainya," ujar Kepala Wilayah Astra Daihatsu Jawa Barat, Michael Hendro saat dihubungi Kompas.com di Bandung, Senin (30/9/2024).
Caranya dengan mengikuti dan menggelar berbagai acara. Misalnya, menggandeng olx mobbi untuk memberikan program trade in atau tukar tambah untuk mendapatkan mobil baru.
Kemudian, menggelar Daihatsu End Year Festival 2024 (Daifest 2024) di berbagai kota dengan menawarkan banyak promo. Termasuk mengikuti pameran GIIAS 2024.
Michael optimistis langkah yang diambil akan membuahkan hasil. Sebab potensi pasar Jabar terbilang besat.
Hal itu tergambar dalam data Polreg hingga Juli 2024, dari penjualan otomotif nasional sekitar 515.000 unit, Jawa Barat menjadi kontributor terbesar kedua sebesar 15,6 persen atau lebih dari 80.000 unit.
Diaukui Michael, penjualan otomotif secara nasional pada semester I/2024, mengalami penurunan. Hal ini disebabkan pengetatan pengajuan kredit kendaraan bermotor.
Untuk Daihatsu, yang 80 persen penjualannya menggunakan skema kredit, pengetatan pembiayaan berpengaruh.
Data yang dimilikinya, penjualan retail Daihatsu turun 15 persen dibanding 2023 dengan market share 15,38 persen.
"Di Jawa Barat sendiri penurunan penjualan mobil Daihatsu masih dapat dinilai wajar," kata dia.
Sebab, dilihat dari penjualan secara segmentasi, Daihatsu masih dapat mempertahankan market share di angka 22,46 persen.
Adapun nilai kontribusi penjualan mobil Daihatsu tahun 2024 masih didominasi Daihatsu Sigra sebanyak 5.069 unit atau 41 persen, Ayla 1.676 unit atau 14 persen, dan Daihatsu Grandmax Pickup 1.573 unit atau 13 persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/01/104200915/daihatsu-jabar-targetkan-penjualan-21.000-optimistis-tercapai