JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak mobil baru saat ini sudah menggunakan teknologi turbo, baik yang kapasitas mesinnya besar atau pun kecil.
Meski secara perawatan tak jauh berbeda, namun yang perlu dipahami dan diketahui, dari segi komponen yang digunakan tak boleh asal.
Paling menonjol terkait urusan oli mesin, yang ternyata mobil dengan mesin turbo memiliki spesifikasi khusus dibanding mesin Naturally Aspirated (NA).
"Perawatan untuk komponen turbo sendiri tidak ada. Tapi yang penting adalah oli, karena harus bisa mengalir untuk melumasi turbinnya," kata Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Didi juga mengingatkan agar pemilik mobil dengan mesin turbo jangan mengabaikan soal perawatan berkala. Karena bila tidak, akan membuat performa turun dan pastinya menimbulkan masalah.
Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Semarang Teguh Dwi Harianto mengatakan, spesifikasi oli untuk mobil yang dilengkapi turbo memiliki zat aditif friction modifier.
Adapun zat aditif tersebut berguna sebagai pelicin yang dapat melindungi atau mengurangi gesekan berlebihan saat putaran mesin tinggi.
"Titik didih oli mesin turbo lebih tinggi, perlindungan spesial agar komponen mesin terjaga. Sumber panasnya ada dua, yakni mesin dan keong turbo," ucap Teguh.
Karakteristik oli mesin mobil turbo memang lebih encer. Hal ini agar dapat menjangkau cela-celah terkecil pada komponen mesin yang mana mobil baru saat ini memang punya tingkat kerapatan yang cukup baik.
Dengan titik didih yang tinggi, maka kecenderungan penyusutan volume oli mesin pada mobil dengan mesin turbo yang punya kompresi lebih besar biasa juga lebih tinggi. Karena itu, pemilik diharapkan tak menyepelekan soal perawatan berkalanya.
Untuk memastikan volume oli tak berkurang drastis, ada baiknya pemilik mobil juga dilakukan pengecekan mandiri untuk memastikan levelnya masih mencukupi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/01/103100815/alasan-mobil-bermesin-turbo-punya-spesifikasi-oli-yang-berbeda