JAKARTA, KOMPAS.com – Parkir mobil dengan posisi miring mungkin terlihat sepele bagi, tetapi dampak terhadap kondisi mobil bisa sangat signifikan. Terutama jika dilakukan dalam jangka waktu lama.
Kondisi parkir dalam posisi miring dapat memengaruhi berbagai komponen mobil, mulai dari suspensi hingga distribusi cairan mesin.
Dalam kondisi normal, mobil dirancang untuk diparkir di permukaan datar, sehingga distribusi beban dan fungsi komponen berjalan optimal.
Ketika mobil diparkir miring, gravitasi mempengaruhi pembagian beban yang tidak merata pada keempat roda, yang pada akhirnya bisa memicu kerusakan.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, kebiasaan parkir mobil miring dapat mempercepat keausan pada komponen suspensi.
"Suspensi akan menerima tekanan lebih besar pada sisi yang lebih rendah, sehingga bisa mempercepat kerusakan jika dilakukan terus-menerus," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Kamis (26/9/2024).
Selain suspensi, cairan seperti oli mesin dan bahan bakar juga bisa terdistribusi tidak merata saat mobil diparkir miring.
"Cairan dalam mesin, terutama oli, dapat terkumpul di satu sisi. Jika ini terjadi secara konsisten, bisa menyebabkan masalah pada pelumasan mesin dan berdampak buruk pada performa jangka panjang," tambah Lung Lung.
Bagi pemilik mobil, sebaiknya perhatikan kondisi tempat parkir dan memilih permukaan yang rata guna menjaga kesehatan mobil mereka.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/27/194100915/risiko-parkir-mobil-di-permukaan-miring