SOLO, KOMPAS.com - Mengemudi mobil dengan transmisi matik untuk perkotaan yang kerap diwarnai kemacetan, memagn lebih praktis dibanding manual.
Meski begitu, posisi tuas transmisi matik juga perlu diperhatikan, jangan sampai terus- menerus tuas berada di posisi D ketika kondisi macet lama karena bisa berdampak buruk.
Menurut Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, Sukoharjo, Jawa Tengah, posisi tuas transmisi di D saat macet lama bisa menyebabkan overheat.
“Benar bisa bikin overheat, karena posisi D saat macet kerja dari komponen terlalu berat sehingga bisa overheat,” kata Muchlis kepada Kompas.com, belum lama ini.
Muchlis menyarankan, ketika kondisi macet dan mobil berhenti lebih dari lima detik, sebaiknya tuas transmisi pindah ke posisi N.
“Lebih amannya gitu, posisi N dan rem aktifkan rem tangan. Soalnya kalau dpindah ke P yang jadi penahan mobil ada di matik sehingga bisa merusak komponen,” katanya.
Hermas Efendi Prabowo, pemilik Worner Matic, bengkel spesialis mobil matik mengatakan, posisi tuas transmisi di D bisa bikin celaka dan disarankan pindah ke N untuk menambah keselamatan berkendara.
“Tuas transmisi di D saat macet berpotensi menyebabkan kecelakaan. Soalnya kaki pengemudi akan tidak nyaman jika terus-menerus menekan rem, bikin pegal juga,” kata Hermas.
Menekan pedal rem terlalu lama bisa beresiko tidak sengaja terlepas dan menyebabkan kecelakaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/27/181200015/dampak-negatif-salah-posisikan-tuas-transmisi-mobil-matik-saat-macet