SOLO, KOMPAS.com- Tekanan udara ban merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan dan kenyaman berkendara, terutama saat kondisi hujan.
Kondisi jalan yang basah dan licin dapat mempengaruhi daya cengkeram ban terhadap aspal, sehingga pengemudi perlu lebih berhati-hati dalam menjaga kecepatan dan melakukan manuver.
Lantas, apakah tekanan ban perlu disesuaikan saat musim hujan?
Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, saat musim hujan tekanan ban tidak perlu diubah, cukup sesuaikan dengan aturan pabrik.
“Tidak perlu ada penyesuaian tekanan ban, kalau kita mendapati perubahan cuaca misal panas lalu hujan, jalanan kering terus ke jalanan basah, kita tidak perlu merubah tekanan angin ban,” kata Zulpata kepada Kompas.com, Kamis (26/9/2024).
Zulpata melanjutkan, yang perlu diperhatikan saat musim hujan bukan mengubah tekanan ban tapi pastikan tekanan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
“Yang harus diperhatikan adalah sesuaikan dengan yang direkomendasikan pabrikan mobil, karena mereka sudah study yang cukup lama, cukup teliti untuk menentukan tekanan angin ban yang optimum untuk produk kendaraannya,” kata Zulpata.
Sehingga, saat kondisi cuaca panas, normal, lebih dingin atau kering dan basah maka tekanan ban tetap harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan, karena telah dirancang untuk memastikan kinerja optimal dalam berbagai kondisi cuaca.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/27/111200015/apakah-tekanan-udara-ban-mobil-perlu-ganti-saat-musim-hujan-