Ingat Jangan Gunakan Cruise Control Saat Hujan!

SOLO, KOMPAS.com - Fitur cruise control dan adaptive cruise control kini kerap ditemukan di mobil modern, memberikan kenyamanan pengemudi dalam menjaga kecepatan secara otomatis tanpa perlu harus menginjak pedal gas.

Namun, penting untuk diingat bahwa fitur-fitur ini tidak selalu ideal digunakan dalam semua kondisi, terutama saat hujan.

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan, kedua fitur ini tidak cocok diaktifkan saat kondisi hujan dan bisa berakibat buruk.

“Saat kondisi hujan dilarang menggunakan cruise control, seba fitur ini aktif saat kecepatan mobil di atas 60 Km per jam. Jadi bisa dikatakan kecepatannya cukup tinggi saat kondisi hujan,” kata Iwan kepada Kompas.com, Kamis (26/9/2024).

Iwan melanjutkan, dengan mengaktifkan fitur cruise control saat kondisi hujan maka risiko aquaplaning bisa terjadi.

“Cruise control akan mempertahankan kecepatan tinggi secara konstan, sangat beresiko terjadi aquaplaning dimana ban tidak bisa menapak terhadap aspal dan akan beresiko mobil tergelincir,” kata Iwan.

Sementara, untuk adaptive cruise control Iwan menjelaskan, fitur ini bekerja dengan menggunakan sinar laser yang mendeteksi objek di depannya.

“Sehingga, jika pengemudi terlambat mengerem, sistem akan melakukan pengereman secara otomatis untuk mengurangi risiko terjadinya tabrakan. Namun, saat kondisi hujan, sebaiknya fitur ini dimatikan. Ada risiko sensor tidak dapat membaca objek dengan optimal karena terhalang air hujan dan kotoran, yang dapat mengganggu pembacaan radar,” kata Iwan.

Menurut Iwan, jika fitur ini diaktifkan ditakutkan salah membaca objek dan akan melakukan pengereman yang tidak semestinya, sehingga sebaiknya dimatikan saja.