Terkait kendala yang dia alami pada musim lalu, pebalap asal Italia itu yakin hal tersebut sudah diatasi musim ini.
Bagnaia menilai setiap kompon ban yang dipasok oleh Michelin perbedaannya sangat kecil. Karena itu tim lebih jeli dalam penyetelan motor untuk mendapatkan feeling berkendara yang bagus.
”Masalahnya, mereka (Michelin) tidak tahu mana yang bagus dan mana yang jelek. Ini sesuatu yang perbedaannya sangat kecil, jadi sangat mirip,” katanya di Midaz, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
“Namun, ketika Anda bersaing dalam level ini, akan mudah merasakan apakah ban belakang atau ban depan, tidak memberikan feeling yang sama pada seseorang atau yang lainnya. Jadi, itu sesuatu yang bisa terjadi pada siapa pun,” ujarnya.
Terkait pilihan ban terhadap performa motor, Pecco panggilannya mengatakan, yang perlu dilakukan hanya berusaha sebaik mungkin.
“Anda hanya perlu selalu berusaha sempurna dan berusaha selalu bertarung untuk menang, tetapi Anda tidak pernah tahu (sebelum balapan),” ucap dia.
”Saya berharap balapan akhir pekan ini semuanya berjalan dengan baik, tidak ada masalah dengan apa pun, hanya bekerja mendapatkan performa dan berusaha untuk menang,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/26/104200115/komentar-bagnaia-soal-ban-michelin-jelang-motogp-mandalika