Modifikasi Honda Beat Pakai Mesin Vario 160

JAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi swap engine atau mengganti mesin kendaraan menggunakan dapur pacu dari model yang berbeda tengah menjadi tren di kalangan pecinta otomotif.

Modifikasi ini tidak hanya memberikan performa yang lebih baik, tetapi juga memberikan sentuhan lebih personal pada kendaraan.

Sebab swap engine memungkinkan pemilik kendaraan untuk menyesuaikan karakter motor sesuai dengan preferensi mereka.

Salah satunya seperti yang dilakukan Hattaya Elandra asal Denpasar, Bali, yang melakukan swap engine Honda Beat menggunakan mesin Vario 160.

Modifikasi ini terbilang unik, mengingat Beat awalnya merupakan skutik kecil berkapasitas 110 cc. Namun berkat ide Hattaya, Beat seperti melakukan major facelift karena kapasitas mesinnya meningkat.

Secara tampilan motor ini masih standar, tapi kesannya lebih berotot. Dari kaca mata awam, ubahan mesinnya sekilas tidak terlihat. Tapi, bakal terasa saat menjajal langsung.

Untuk melakukan modifikasi ini, Hattaya sengaja membeli 1 unit Honda Beat lansiran 2020 dan 1 unit Vario 160 keluaran tahun 2022. Proses pengerjaan dilakukan sendiri di garasi rumahnya.

Menurutnya, modifikasi lumayan banyak. Secara umum motor ini pakai sasis dan bodi milik Beat, sementara kaki-kaki dan mesin punya Vario 160.

“Paling sulit di kelistrikan, terutama di lampu depan. Sekarang masih PR di lampu utamanya yang jadi lampu jauh, jadi terbalik,” ujar Hattaya, kepada Kompas.com (24/9/2024).

“Selebihnya sudah aman, kelistrikan pakai kabel bodi Vario 160, lampu-lampu dan saklar tinggal sambung-sambung saja. Lalu dudukan kunci keyless di-fitting ulang, dudukan ECU juga diubah,” kata dia.

Hattaya menjelaskan, kedua motor sebetulnya telah dibeli dari Januari 2024. Namun karena kesibukan, proses pengerjaan rampung sekitar Mei 2024.

Adapun soal estimasi biaya menghabiskan sekitar Rp 35 juta sampai Rp 40 juta, sudah termasuk 2 unit motor.

“Dari mesin, ubahan ada di engine mounting, kebetulan Beat 2020 dan Vario 160 2022 engine mounting-nya sama-sama ada di atas, jadi enggak terlalu sulit. Kemudian ada ubahan penempatan reservoir air radiator, agak coak bodi sedikit di bagasi,” kata Hattaya.

“CVT juga diubah, terutama bagian mangkuk kampas ganda, kampas ganda, per CVT, roller, vanbelt, rumah roller, pulley pin, dan businya pakai iridium. Kecepatan maksimal sewaktu digeber tembus 155 Kpj,” ujarnya.