Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kecelakaan Bus Surya Bali, Ngeblong Bukan Jadi Cara Hilangkan Kantuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan bus PO Surya Bali di Jalur Pantura daerah Pati, Senin (23/9/2024) dini hari memakan enam korban jiwa. Sopir bus diduga mengantuk dan terlihat zig-zag masuk ke jalur berlawanan.

Mirisnya bus tidak sempat masuk lagi ke jalur dan menabrak dua truk tronton dari arah berlawanan. Berdasarkan keterangan sopir, bus dari jauh sudah masuk ke jalur berlawanan alias ngeblong.

Aksi ngeblong memang bukan jadi hal yang baru di Indonesia. Biasanya sopir bus melakukan hal tersebut buat memotong waktu karena bisa menyalip kendaraan di jalur yang berlawanan.

Cuma mirisnya kejadian ngeblong sudah membudaya karena dilakukan sejak lama. Bahkan, ada beberapa sopir bus mengaku melakukannya agar tidak mengantuk.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, pengemudi bus AKAP terutama sering melakukan aksi membahayakan dengan harapan ada adrenalin naik dan mengantuk hilang.

"Padahal itu tidak 100 persen benar. Pada kondisi tersebut (mengantuk), reaksi sudah berkurang akibat otak mengalami kelelahan," kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (24/9/2024).

Sony bilang, saat sopir mengebut, akan semakin cepat lelah. Selain itu juga kalau adrenalin tidak membantu buat mengatasi rasa kantuk saat mengemudi.

Kebiasaan ngeblong harus segera dihilangkan karena sangat membahayakan. Cuma sampai saat ini ada saja pembiaran dari penegak hukum, padahal kasusnya sudah sering terjadi.

"Kenekatan terjadi akibat penindakan aturan di lapangan tidak tegas. Sehingga budaya berlalu lintas nol," kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/25/074200715/kecelakaan-bus-surya-bali-ngeblong-bukan-jadi-cara-hilangkan-kantuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke