JAKARTA, KOMPAS.com – "Panther Rajanya Diesel" merupakan salah satu jargon paling ikonik di dunia otomotif. Mobil MPV besutan Isuzu itu punya tempat tersendiri buat konsumen Indonesia.
Panther hadir di Tanah Air Sejak 1991 dan masuk ke dalam segmen multi purpose vehicle (MPV) bermesin diesel. Mobil ini dikenal dengan daya angkut besar, tangguh dan irit bahan bakar.
Sejak awal diperkenalkan, Panther mendapatkan berbagai pembaharuan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Meskipun akhirnya penjualannya diberhentikan karena kebijakan emisi gas buang menjadi EURO IV. Panther masih jadi pilihan yang populer bagi penggemar diesel di Indonesia.
Salah satu alasan Panther masih diminati ialah karena mobil ini bisa minum solar biasa. Berbeda dengan mobil diesel modern yang rujukannya ialah Dexlite atau Pertamina Dex.
Saat ini tak sulit mendapatkan Panther bekas. Beragam pilihan tipe Panther bisa dijumpai di bursa mobil bekas, tentunya juga dengan harga yang bervariasi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (12/9/2023) di bursa mobil bekas daring, harga Panther per September 2024 tidak beda jauh daru tahun lalu.
Banderol tahun 1990-an mulai dari Rp 60 jutaan untuk tahun 1990-an. Sedangkan yang lebih muda, yakni lansiran tahun 2000-an berkisar di Rp 92 jutaan dengan tipe 2.5 LV MT.
Pantauan Kompas.com dari bursa mobil bekas daring per September 2024:
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/24/081200915/isuzu-panther-bekas-dijual-mulai-rp-60-jutaan