JAKARTA, KOMPAS.com - Paint Protection Film atau PPF merupakan lapisan pelindung pada bodi kendaraan. Fungsinya untuk menjaga cat mobil dari goresan halus serta membuat tampilannya berkilau.
Tidak hanya mobil premium saja, kini PPF juga banyak dipilih pemilik mobil kelas menengah, termasuk mobil keluarga. Namun, sebelum memutuskan untuk memasang PPF pada bodi mobil, ada baiknya Anda mengetahui jenis PPF serta perbedaannya.
Daniel, pemilik Barcode Autodetailing mengatakan, mengatakan, ada dua jenis PPF yang umumnya digunakan untuk melapisi bodi kendaraan. Pertama, Thermoplastic Polyhydrogen (TPH) dan Thermoplastic Polyurethane (TPU).
“TPH itu entry level dari PPF yang sebetulnya dipakai untuk antigores handphone. TPH juga glossnya tidak sebaik TPU,” ucap Daniel, saat ditemui di Gading Serpong, Tangerang, belum lama ini.
Menurut Daniel, jenis PPF yang paling baik adalah TPU. Bahan PPF ini memiliki tingkat fleksibilitas yang baik, serta kemampuan perbaikan otomatis (self healing) yang unggul, di mana goresan ringan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa waktu.
“Misal kita sandingkan bahan TPH dan TPU, kedua bahan itu ditarik 50 cm, kemudian ditusuk menggunakan obeng. Kalau TPH itu pasti langsung bolong, tapi kalau TPU kita tusuk itu akan ikut terus, walau ujung-ujungnya akan putus juga, tetapi lebih elastis,” kata Daniel.
Dari segi harga PPF jenis TPU juga jauh lebih mahal dibandingkan dengan TPH. Menurut Daniel keduanya memiliki perbandingan harga yang signifikan, di mana harga PPF jenis TPU empat kali lipat lebih mahal dibandingkan TPH.
“Perbandingan harganya bisa satu banding empat, lebih murah TPH. TPU sekitar Rp 40 juta,” ucap Daniel.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/22/104100815/mengenal-jenis-paint-protection-film-cat-mobil