JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Racing Franco Morbidelli mengungkapkan sempat hilang ingatan selama dua pekan usai kecelakaan fatal yang dialaminya pada tes pramusim, sembilan bulan lalu.
Morbidelli mengalami kecelakaan dengan motor Ducati Panigale V4 pada bulan Januari 2024 di Portimao. Saat itu dia ditolong oleh kakak beradik Marc dan Alex Marquez.
Insiden tersebut membuatnya kesulitan di awal-awal masa adaptasi dari Yamaha ke Pramac Ducati.
“Saya kehilangan ingatan saya. Selama dua minggu,” kata Morbidelli dilansir dari Crash.net, Sabtu (21/9/2024).
“Saya tak mengenali orang-orang yang sangat dekat dengan saya, anggota keluarga saya yang penting. Rasanya tidak mungkin, namun itu yang terjadi,” ujarnya.
Pebalap jebolan VR46 Academy itu mengatakan awalnya sangat takut tidak bisa balapan lagi.
“Saya memiliki semua ketakutan di dunia. Semuanya. Untungnya, kami melihat bahwa ingatan dan kejernihan kembali, sedikit demi sedikit,” katanya.
“Setiap hari, sebuah detail, sesuatu yang lebih: otak saya mulai berfungsi lagi seperti sebelumnya,” ujar Frankie panggilannya.
Seperti diketahui Morbidelli baru saja bangkit dari dua tahun yang sulit bersama Yamaha. Kepindahannya ke Pramac Ducati, dengan motor terbaik di MotoGP, adalah kesempatan besar untuk mengembalikan kariernya.
Namun kecelakaan yang dialaminya saat tes pramusim membuatnya terseok-seok. Setelah terjatuh, ia melewatkan tes di Sepang dan Qatar.
“Setelah dua tahun yang sulit dengan Yamaha, Anda mengalami pukulan seperti itu dan Anda berkata pada diri sendiri bahwa itu adalah pukulan terakhir,” kata Morbidelli.
Musim depan Pramac Racing akan pindah ke Yamaha dan dia ikut pindah ke VR46 Racing Team. Menyatukannya kembali dengan skuad Valentino Rossi, memakai motor Desmosedici GP2.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/21/122200215/ini-alasan-morbidelli-terpuruk-di-pramac-racing