JAKARTA, KOMPAS.com - Sein atau lampu sein merupakan alat komunikasi pada mobil untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa mobil akan belok ke kiri atau ke kanan.
Berbeda dengan mobil Jepang yang memakai tuas sein di sebelah kanan setir, mayoritas tuas sein mobil Eropa berada di kiri setir.
Pras Moerdhoko, Aftersales Marketing Mercedes-Benz PRO Motor, mengatakan, tuas mobil Eropa dalam hal ini termasuk Mercedes-Benz berada di kiri karena berkaitan dengan posisi mengemudi.
“Di Mercedes-Benz memang tuas untuk sein ada di sebelah kiri, tergabung dengan kontrol untuk wiper. Tapi untuk pengoperasian lampu utama terletak terpisah di sebelah kanan dashboard di bawah kisi AC,” kata Pras kepada Kompas.com, Jumat (20/9/2024).
Penjelasannya yaitu di negara asalnya yaitu Eropa, yang mana setir berada di posisi kiri, tuas sein ibuat di sebelah kiri, agar tangan kanan pengemudi tetap fokus di tuas persneling.
Sementara untuk wiper berada di tuas kanan karena fungsinya tidak terlalu krusial. Wiper hanya digunakan pada musim hujan, berbeda dengan sein yang sering digunakan saat mengemudi.
“Alasannya karena mobil Eropa merupakan setir kiri, sehingga akan terasa lebih natural jika tuas kontrol diletakkan di sebelah kiri,” ujar Pras.
Lantas mengapa ketika diubah jadi setir kanan, tuas sein tetap berada di kiri bukan di kanan?
Pras mengatakan, tuas sein mobil Eropa dipertahankan tetap berada di kiri meski sudah adopsi setir kanan untuk mempermudah produksi.
“Namun ketika diproduksi untuk setir kanan, tuas kontrol tetap berada di sebelah kiri untuk efisiensi produksi, sehingga tidak perlu membuat layout baru kolom setir dan tuas kontrol untuk setir kanan,” ujar Pras.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/21/092200115/alasan-tuas-sein-mobil-eropa-di-sebelah-kiri-setir