JAKARTA, KOMPAS.com – Kaca film merupakan piranti tambahan yang sangat penting pada mobil. Tak cuma menahan panas dari paparan sinar matahari, kaca film juga punya fungsi keamanan.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, kaca film mobil punya tiga fungsi, di mana salah satunya yaitu bisa meminimalisir tindakan kriminal.
“Fungsi kaca film ada tiga, pertama menahan sinar langsung, kedua menahan pecahan kaca dan ketiga faktor keamanan dari tindak kriminal,” ujar Jusri kepada Kompas.com, Jumat (20/9/2024).
Menurut Jusri, fungsi pertama ialah yang paling dasar yaitu menahan sinar matahari yang menyilaukan.
Kemudian yang kedua ialah melindungi pengemudi dan penumpang juga terjadi kecelakaan. Kaca film pada permukaan kaca akan menahan pecahan kaca agar tidak berhamburan.
“Ketika terjadi kecelakan pecahan kaca itu jadi terlindungi. Aspek keselamatan juga tapi dari kondisi kaca, jika kaca pecah tidak tersembur berantakan kemana-mana, karena ada lem yang melekat,” ujarnya.
Sedangkan untuk tindak kriminal, menurut, Jusri kaca film menghalau pandangan orang dengan jelas ke kabin.
“Itu aspek safety juga, karena diberikan film, maka visibilitas orang dari luar tidak terlihat apa yang ada di kabin. Sehingga aspek kriminalitas bisa diantisipasi,” katanya.
Seperti slogan terkenal milik tokoh imajiner Bang Napi, "Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan. Waspadalah, waspadalah!!."
Maka pemiik mobil wajib melalukan tindakan preventif atau pencegahan. Salah satunya dengan memakai kaca film agar kondisi kabin tak terlalu terang dari luar
“Tapi kaca film yang terlalu gelap tidak bagus buat visibiltas,” ujar Jusri.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/20/150100015/kaca-mobil-transparan-rawan-tindak-kejahatan