Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Risiko Mengerikan dari Penggunaan Oli Mesin yang Salah

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan oli mesin yang salah bukan hanya mengurangi performa mobil, tetapi juga bisa mengakibatkan kerusakan yang sangat merugikan.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, penggunaan oli dengan spesifikasi yang tidak sesuai bisa berdampak langsung pada beberapa komponen vital mesin, bahkan berpotensi menyebabkan kerusakan permanen.

Penggunaan oli mesin yang salah, misalnya terlalu kental, akan berdampak serius, terutama kerusakan pada stang piston.

"Oli yang terlalu kental tidak dapat mengalir dengan baik melalui komponen-komponen mesin, terutama di area stang piston," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Kamis (19/9/2024).

Hal ini dapat menyebabkan gesekan berlebih dan berujung pada keausan atau kerusakan stang piston, yang bisa memengaruhi seluruh sistem pembakaran dan kinerja mesin secara keseluruhan.

Kerusakan pada bagian ini tidak hanya berdampak pada performa, tetapi juga membutuhkan biaya perbaikan yang sangat tinggi.

Di sisi lain, jika oli yang digunakan terlalu encer, masalah yang muncul juga tidak kalah serius.

"Oli yang terlalu encer tidak mampu melumasi komponen mesin dengan baik, terutama saat suhu mesin meningkat," ucap Lung Lung.

Akibatnya, gesekan antar-komponen menjadi lebih intens, yang dapat mempercepat kerusakan internal mesin. Selain itu, pelumasan yang tidak optimal juga membuat komponen mesin cepat aus dan akhirnya memengaruhi efisiensi bahan bakar.

Selain masalah pelumasan, penggunaan oli dengan spesifikasi yang salah dapat menyebabkan gangguan pada bagian-bagian mesin yang lebih kecil, seperti sensor.

Sensor-sensor ini berfungsi mengatur performa mesin dan mendeteksi berbagai kondisi operasional.

"Jika sensor rusak akibat oli yang tidak sesuai, kendaraan bisa sering mengalami masalah teknis atau bahkan mogok di jalan," ucap Lung Lung.

Penggunaan oli yang salah dapat membuat sensor bekerja tidak akurat atau bahkan menyebabkan kerusakan permanen, yang pada akhirnya membuat kendaraan lebih sering ‘rewel’ atau bermasalah.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/20/090200515/risiko-mengerikan-dari-penggunaan-oli-mesin-yang-salah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke