JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Fortuner facelift yang meluncur belum lama ini mendapatkan pembaruan dari berbagai sisi. Namun demikian, pembaruan paling signifikan datang dari fitur yang makin canggih.
Dari sisi mesin, New Fortuner masih mengusung dapur pacu 1GD berkapasitas 2.800 cc turbo diesel yang di atas kertas mampu memproduksi tenaga hingga 201 Tk pada 3.400 rpm dan torsi sebesar 499,1 Nm pada putaran 1.600 sampai 2.800 rpm.
Ada juga pilihan mesin bensin 2.700 cc dengan keluaran tenaga 160 Tk pada 3.400 rpm dan torsi 245 pada 4.000 rpm.
Selain itu, masih ada varian 2.4 G M/T dan 2.4 G A/T yang mengusung mesin 2.400 cc turbo diesel dengan tenaga 147,6 Tk di 3.400 rpm dan torsi puncak 400 Nm di 1.600 sampai 2.000 rpm.
Artinya, secara performa tidak ada perbedaan berarti antara Fortuner facelift dengan model sebelumnya. Secara basis, SUV ini juga masih memakai sasis tangga dengan penggerak roda belakang.
Tapi menariknya, New Fortuner sudah mendapat fitur TSS (Toyota Safety Sense) yang meliputi Pre-Collision System, Dynamic Radar Cruise Control, Lane Departure Alert (LDA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Blind Spot Monitor (BSM).
Fitur-fitur baru ini bakal memudahkan para pengendara Fortuner, terutama saat berkendara di perkotaan.
Mengingat SUV ini punya dimensi yang tidak kecil, yakni dengan ukuran panjang sekitar 4.795 mm, lebar 1.855 mm, tinggi 1.835 mm, serta jarak sumbu roda 2.745 mm.
Kemudian, seluruh New Fortuner dan varian 2.4 G merupakan produk Toyota pertama yang memperoleh peningkatan kemampuan fitur T Intouch.
Pemilik kendaraan dapat memanfaatkan teknologi canggih ini dalam dua kategori. Kategori pertama pada Out-of-Car Connectivity yang dapat diakses melalui fitur T Intouch di aplikasi mToyota.
Pemilik New Fortuner dapat mengaktifkan fitur Remote Immobilizer di aplikasi mToyota jika mobilnya hilang.
Ketika fitur tersebut sudah aktif dan telah diverifikasi oleh Telematics Customer Care, maka secara otomatis akan menonaktifkan mobil. Sehingga mobil tidak bisa dinyalakan meskipun sudah distarter.
Selain itu, di dalam dalam menu Vehicle Info pada mToyota juga tersedia informasi aktual kondisi komponen penting kendaraan seperti airbags, rem, power steering, dan tekanan udara ban.
Selanjutnya pada kategori In-Car Connectivity yang dapat diakses melalui Connected Head Unit dan Connected RSE, pemilik kendaraan dapat menghubungi layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) melalui head unit di mobil dalam situasi darurat.
Setelah pelanggan menekan tombol khusus di head unit, sistem akan menghubungkan dengan Toyota Concierge Service yang selanjutnya mengirimkan layanan ERA.
In-Car Connectivity juga menghadirkan In-Car Wifi Hotspot berbasis jaringan broadband 4G/LTE Telkomsel dan tersedia secara gratis untuk periode 3 bulan pertama secara terbatas. Wifi Hotspot diakses lewat head unit dan RSE.
Bicara soal harga, New Fortuner berpenggerak 4x2 dibanderol mulai Rp 573,7 juta (tipe 2.4 G M/T) sampai Rp 663,2 juta (tipe 2.8 VRZ TSS with GR Parts Aeropackage).
Adapun untuk varian penggerak 4x4, dibanderol Rp 742,8 juta (tipe 2.8 VRZ) dan Rp 761,7 juta (tipe 2.8 GR Sport).
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/12/090200115/makin-canggih-impresi-awal-coba-toyota-fortuner-facelift