Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Intercom merupakan aksesori yang biasa dipakai pengendara motor. Fungsinya bisa jadi alat komunikasi dengan pengendara lain sampai fitur koneksi ke telepon genggam, jadi bisa sambil mendengarkan lagu atau navigasi.

Cuma sebagai pengendara juga jangan sampai terlena dengan fitur yang diberikan intercom. Ada beberapa tips agar pemakaian intercom bisa maksimal dan lebih aman di jalan.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, selama tidak mengganggu, intercom masih aman buat digunakan, tidak mengurangi konsentrasi pengendara.

"Misal tidak dugunakan untuk mengobrol berlebihan, cukup untuk bicara yang penting saja. Jadi sebagai alat bantu dengar agar komunikasi bisa tetap berjalan antar pengendara dan penumpang," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (7/9/2024).

Obrolan yang bisa dilakukan pakai intercom bisa seperti dari penumpang ke pembonceng, mengingatkan biar tidak mengantuk. Begitu juga buat pengendara memberi informasi ke risiko bahaya di jalan ke pengendara lainnya.

"Misal mengabarkan kondisi motor, seperti ingin berhenti atau isi bensin. Ingatkan juga pengendara lain kalau ada yang membahayakan. Poin-poin penting saja, agar konsentrasi berkendara tetap fokus," kata Agus.

Intercom Rp 1 jutaan

Retouch, merek aksesori motor meluncurkan intercom baru dengan nama X8 Max Series. Model terbaru ini merupakan pengembangan dari model sebelumnya seperti Retouch X3, X5, dan New X5.

Fitur yang ditawarkan seperti konektivitas dengan jarak yang jauh, sampai tiga kilometer. Lalu bisa juga terhubung dengan sepuluh perangkat, jadi bisa dibawa saat touring bersama banyak pengendara.

Bukan itu saja, tersedia fitur voice command sehingga memudahkan pengendara tanpa perlu mencari tombol yang tepat. Selain itu juga sudah tahan air dan relatif ringan, tidak bikin kagok di helm.

“Retouch X8 MAX Series adalah produk yang sangat bermanfaat, khususnya para pengendara yang hobi touring. Harganya dibanderol cukup murah Rp1.590.000,” kata Ani Lee, CEO PT Mei Tech Indo Resources (Retouch Indonesia) dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (7/9/2024).