JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem suspensi motor memainkan peran penting dalam menjaga kenyamanan dan stabilitas saat berkendara. Salah satu komponen utama dalam sistem ini adalah sokbreker, yang berfungsi meredam getaran dan guncangan saat melewati jalanan yang tidak rata.
Tanpa sokbreker yang berfungsi dengan baik, pengendara akan merasakan ketidaknyamanan, bahkan bisa membahayakan keselamatan di jalan.
Ada beberapa jenis sokbreker yang biasa digunakan pada sepeda motor, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulannya sendiri.
Mulai dari sokbreker teleskopik, monoshock, hingga gas-filled shock, setiap jenis memberikan pengalaman berkendara yang berbeda.
"Setiap pengendara perlu tahu fungsi dan kelebihan dari setiap jenis sokbreker agar dapat menentukan pilihan yang tepat, terutama bila motor sering digunakan untuk perjalanan jauh atau melewati medan yang bervariasi," kata Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, kepada Kompas.com, Jumat (6/9/2024).
Menurutnya, dalam memilih sokbreker harus disesuaikan dengan jenis motor dan kebutuhan pengendara.
"Kalau sering lewat jalanan berlubang atau kurang rata, sokbreker bisa jadi pilihan karena punya teknologi gas yang bisa memberikan kenyamanan lebih baik karena mampu meredam getaran dengan lebih optimal," katanya.
Sementara itu, sokbreker teleskopik adalah jenis yang paling umum ditemui pada motor harian. Sederhana namun efektif, jenis ini bekerja dengan memampatkan oli untuk meredam getaran.
Di sisi lain, monoshock biasanya digunakan pada motor sport dan trail karena mampu menyesuaikan tekanan dengan lebih baik sesuai kebutuhan.
Adapun sokbreker gas-filled lebih ideal untuk medan ekstrem karena menambah performa meredam guncangan melalui tekanan gas yang terkompresi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/06/190100215/mengenal-ragam-jenis-sokbreker-sepeda-motor