JAKARTA, KOMPAS.com – Pertumbuhan truk listrik tidak secepat mobil dan sepeda motor listrik. Hal tersebut dapat dipahami sebab penggunaan kendaraan komersial di segmen listrik masih terbatas.
Moeldoko, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) sekaligus Kepala Staf Kepresidenan, mengatakan, penggunaan truk listrik akan banyak di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Moeldoko yang merupakan pendiri Mobil Anak Bangsa (MAB) sejak 2017 menyebutkan, perusahaannya mendapat beberapa pesanan truk listrik dari pemerintah untuk digunakan jadi truk sampah di IKN.
“Aku dengar dari CEO MAB beberapa pesanan dari IKN ya untuk truk sampah, pembersih jalan, dan seterusnya. Sudah cukup banyak untuk mendukung IKN,” ujar Moeldoko di Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Mantan Panglima TNI tersebut tidak menjelaskan rinci mengenai truk listrik MAB. Namun, jika melihat jajaran model MAB saat ini, besar kemungkinan yang dimaksud ialah MAB Metropod.
MAB Metropod ini digadang sebagai angkot listrik, tetapi bisa juga dikembangkan untuk keperluan lain seperti truk sampah. Dimensinya setara minivan dengan panjang 3.950 mm, lebar 1.700 mm, dan tinggi 2.350 mm.
Meski truk listrik MAB bakal mengaspal di IKN tidak dengan bus listrik. Moeldoko mengatakan, sampai saat ini belum ada pesanan bus listrik MAB untuk digunakan di IKN.
“Untuk bus sepertinya belum, tapi kami siap memberikan dukungan,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/06/090200815/mab-mengaku-dapat-pesanan-truk-listrik-buat-di-ikn