JAKARTA, KOMPAS.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku distributor Mazda di Tanah Air diketahui sedang membangun pabrik mobil di Tanah Air.
Investasi yang dikeluarkan oleh PT EMI sekitar Rp 400 miliar untuk mempersiapkan pabrik Mazda secara keseluruhan yang rencananya berlokasi di Jawa Barat. Namun, sayangnya informasi lebih rinci mengenai pusat perakitan Mazda di Indonesia saat ini masih rahasia.
“Masih dalam progres, yang saya bisa katakan kita itu bikin (pabrik) dari sketsa,” ucap Ricky, saat ditemui di Mazda Headquarter, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).
Ricky melanjutkan, bagi Mazda, segala hal kecil dalam perakitan mobil seperti ketelitian atau kerapihan menjadi fokus utama dalam memenuhi permintaan konsumen, sesuai dengan filosofi “Japanese Mastery”.
Untuk itu butuh persiapan yang tidak sebentar dan segala hal yang dilakukan harus benar-benar matang.
“Jadi saya belum bisa menjelaskan secara rinci,” kata Ricky.
PT EMI sebelumnya memastikan bahwa salah satu unit yang akan diproduksi di fasilitas merek Mazda adalah mobil yang bermain di segmen sport utility vehicle (SUV) kompak. Namun tidak dijelaskan secara rinci model apa yang akan nantinya bakal diproduksi di pabrik tersebut.
“Karena kita tidak punya MPV. (Mobil) Sedan juga market agak turun secara global, sedangkan rata-rata masyarakat Indonesia kelasnya di compact SUV. Makanya kita bangun disitu,” kata Ricky.
Soal produk, semua mobil Mazda masih diimpor dari Jepang, Thailand, dan Malaysia. Produk dari Jepang seperti CX-5, CX-9, CX-30, CX-60, 3 hatchback, Thailand ada CX-3 dan CX-8 dari Malaysia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/06/070200015/apa-kabar-pembangunan-pabrik-mazda-di-indonesia-